TEMPO.CO, Pekanbaru - Tetangga Margriet Christina Megawe di Pekanbaru, Dementria Tinambunan, menyebutkan Angeline diadopsi Margriet atas permintaan suaminya, Douglas Scardordugh.
Dementria bercerita, Margriet sesekali pulang ke Pekanbaru untuk melihat rumahnya di Jalan Garuda, RT 01 RW 06 Kelurahan Labuh Baru Timur, Pekanbaru. Ia selalu membawa anak angkatnya, Angeline, dalam setiap kunjungan.
Dementria pernah menanyakan ihwal bayi yang dibawa Margriet beberapa tahun lalu. "Saya tanya ke Margriet, 'Itu anak siapa?'" ujarnya saat ditemui Tempo, Senin, 15 Juni 2015.
Saat itu, menurut Dementria, Margriet mengakuI bayi perempuan yang selalu digendongnya itu sebagai anaknya. Ia mengadopsi Angeline atas permintaan suaminya, Douglas Scardordugh, dengan alasan ingin memiliki anak lagi. "Suaminya ingin punya anak lagi," katanya.
Dementria mengaku mengenal Angeline. Dia melihat pertumbuhan Angeline dari bayi hingga besar setiap kali dibawa ke Pekanbaru.
Baca Juga:
Dementria melihat hubungan Margriet dengan Angeline seperti layaknya ibu dan anak kebanyakan. Angeline, kata dia, dikenal baik dan ceria. Ia selalu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan Margriet. "Margriet saya lihat sangat sayang dengan Angeline, seperti anak sendiri," katanya.
Kata Dementria, Margriet sangat menyayangi anak angkatnya itu. Dia selalu memperhatikan segala hal perihal Angeline, dari yang besar sampai yang kecil. "Susu saja tidak boleh dingin, makannya tidak boleh sembarangan," kata Dementria.
Dementria mengaku sedih mendengar pemberitaan di media massa ihwal tewasnya Angeline, si gadis kecil cantik nan ceria yang dia kenal. Menurut dia, kabar hilangnya Angeline sebelum ditemukan tewas ramai dibicarakan warga sekitar rumahnya. Namun warga lebih kaget saat mendengar Angeline ditemukan tewas terkubur di belakang rumahnya sendiri di Denpasar, Bali.
Apalagi ada isu yang beredar bahwa Angeline dibunuh secara bersama-sama oleh orang-orang terdekatnya, termasuk Margriet. Dementria mengaku tidak habis pikir jika tuduhan itu benar. "Kami seperti tidak percaya, dia orang baik," katanya.
Peran Margriet masih menjadi teka-teki dalam kasus pembunuhan Angeline, 8 tahun. Banyak pihak menduga pembunuhan Angeline bermotif perebutan warisan keluarga.
Motif warisan keluarga di balik pembunuhan Angeline pertama kali diungkapkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait. "Dari awal kami menduga ada persekongkolan kejahatan yang dilakukan orang terdekat," kata Arist, Jumat pekan lalu.
RIYAN NOFITRA