Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TERUNGKAP: Penyebab Kematian Ayah Angkat Angeline

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
10 Juni 2015, sejumlah aparat kepolisian menemukan jasad Angeline (8) yang telah dikubur oleh ibu asuhnya, di dekat kandang ayam dirumahnya di Denpasar, Bali. Jenazah Angeline ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala dan wajah yang mengakibatkan pendarahan otak. facebook.com
10 Juni 2015, sejumlah aparat kepolisian menemukan jasad Angeline (8) yang telah dikubur oleh ibu asuhnya, di dekat kandang ayam dirumahnya di Denpasar, Bali. Jenazah Angeline ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala dan wajah yang mengakibatkan pendarahan otak. facebook.com
Iklan

TEMPO.COPekanbaru -  Sebelum tinggal di Bali, Margriet Christina Megawe, ibu angkat bocah malang Angeline, pernah tinggal di Pekanbaru sekira 15 tahun lalu. Sekitar awal 2000-an Margriet dan keluarganya menempati sebuah rumah di Jalan Garuda, RT 01 RW 06, Kelurahan Labuh Baru Timur, Pekanbaru. "Mereka beli rumah paman suami saya," kata Dementria Tinambunan saat ditemui Tempo, Senin, 15 Juni 2015. (Baca juga: EKSKLUSIF: Pengakuan Heboh Satpam Sebelum Angeline Ditemukan)

Dementria menceritakan, sebelum membeli rumah itu, Margriet tinggal di kompleks perumahan milik perusahaan minyak Amerika di Rumbai, Pekanbaru. Suaminya bernama Douglas, pria bule asal Amerika. "Mereka beli rumah alasannya bosan tinggal di kompleks perusahaan," ujar Dementria.

Menurut Dementria, Margriet membeli rumah paman suaminya bernama Daniel Sihotang, yang tidak lain adalah teman Douglas. "Mereka sama-sama kerja di perusahaan minyak," tuturnya. Selama tinggal di Pekanbaru, Dementria mengaku mengenal Margriet lantaran membeli rumah pamannya. (Baca juga: EKSKLUSIF: Siapa Budi Dukun di Balik Temuan Jasad Angeline?)

Dikatakan Dementria, selama tinggal di Pekanbaru, Margriet sangat baik dengan keluarganya. Terlebih mereka sama-sama memiliki anak seumuran. "Ketika itu anaknya, Christina, sama besar sama anak saya," ucapnya. Dementria menjelaskan kehidupan keluarga Margriet sangat harmonis. Meskipun dua anaknya dari ayah yang berbeda.

Dia bercerita, Margriet memiliki dua anak perempuan bernama Yvone dan Christina. Sebelum menikah dengan Douglas, Margriet memiliki suami yang juga warga Amerika. Dari suami pertama, Margriet memiliki anak bernama Yvone. Sedangkan Christina merupakan anak kandung Douglas bersama Margriet. "Tapi mereka harmonis, Yvone dulu juga sering ke sini," katanya. (Baca juga: EKSKLUSIF: Eks Satpam Bongkar Gelagat Mencurigakan Margriet)

Dementria mengatakan, setahu dia, Margriet tidak memiliki rumah lain selain di Jalan Garuda, Labuh Baru Timur, itu. "Cuma itu rumahnya," ujarnya.

Lalu, sekira tahun 2007, Margriet dan keluarganya pindah ke Jakarta karena Douglas memasuki masa pensiun. Beberapa tahun kemudian, kata Dementria, Margriet pindah ke Bali. Di sana, dia menjalankan usaha penginapan. Pada tahun 2013, Douglas meninggal dunia. "Suaminya meninggal karena stroke," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tinggal di Bali, Margriet sesekali pulang ke Pekanbaru melihat rumahnya. Dia sering membawa anak angkatnya, Angeline. Dementria mengaku mengenal Angeline. Dia melihat pertumbuhan Angeline dari bayi hingga besar setiap kali dibawa ke Pekanbaru. "Sekali dalam setahun, Margriet pulang. Dia selalu bawa Angeline," ucapnya.

Simak:
ANGELINE DIBUNUH: Kisah Om Doug, Ayah Angkat Si Bocah Malang
EKSKLUSIF: Agus Blak-blakan Pria yang Dekat dengan Margriet

Dementria melihat hubungan Margriet dengan anak angkatnya, Angeline, seperti ibu dan anak kebanyakan. Angeline dikenal sebagai anak yang ceria. Ia selalu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan Margriet. "Margriet saya lihat sangat sayang dengan Angeline, seperti anak sendiri," katanya.

Dementria mengaku sedih mendengar pemberitaan di media massa ihwal tewasnya Angeline, gadis kecil cantik nan ceria yang dia kenal. Kabar Angeline sempat hilang sebelum ditemukan tewas sudah santer terdengar. Namun warga di sekitar rumahnya di Pekanbaru lebih kaget lagi mendengar Angeline ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya sendiri di Denpasar, Bali.

RIYAN NOFITRA

Berita Menarik:
Terbongkar: Prostitusi Anak ABG via BBM di Bogor
TRAGEDI CILEDUG: Misteri Pria, Jejak Sperma, dan Pisau
TERUNGKAP: Timnas U-23 SEA Games Terlibat Pengaturan Skor?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

16 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

7 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

20 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

22 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

23 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.