TEMPO.CO, Denpasar - Kuasa hukum Agustinus Tai Hamdani, Haposan Sihombing, mengatakan kliennya mengaku pernah melihat Angeline berdarah-darah di bagian mulut dan hidung pada 15 Mei, satu hari sebelum Angeline dinyatakan hilang. (Baca: TERUNGKAP: Ibu Angkat Angeline Dikenal Pengusaha, Ternyata...)
Menurut Haposan, kala itu Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline, ada di rumah. "Tapi saat ditanya siapa yang melakukan, Agus mengaku tidak tahu," kata Haposan, Senin, 15 Juni 2015. Menurut dia, saat itu kliennya melihat Angeline langsung masuk kamar.
Agus juga memilih ke pekarangan belakang untuk memberi makan ayam dan anjing. Setelah menyaksikan kondisi terakhir Angeline, Haposan mengatakan kliennya tidak melihat lagi Angeline keluar kamar pada hari itu. (Baca: TERKUAK: Identitas Margriet dan Ayah Angkat Angeline)
Aktivis perlindungan perempuan dan anak, Siti Sapurah, menduga kuat perlakuan kasar tersebut berasal dari Margriet. Sebab, Sapurah sudah bertemu langsung dan berbicara dengan orang yang pernah lama tinggal bersama keluarga tersebut.
Baca juga:
EKSKLUSIF: Motif Warisan dan Sayangnya Si Ayah pada Angeline
EKSKLUSIF: Menelusuri Aset Margriet dan Ayah Angeline
Baca Juga:
"Dipukulin setiap hari. Sebelum berangkat harus kasih makan ayam. Cuma dikasih mi kering," kata Ipung, sapaan Siti. Menurut dia, Margriet tidak suka melihat Angeline bermain layaknya anak seumuran dia.
Keluarga Margriet dan Ali Sadikin, pengacara Margriet, belum dapat dikonfirmasi. Namun, sebelumnya, dalam laman Facebook yang didedikasikan khusus saat Angeline hilang, Margriet menyangkal membunuh Angeline. "Jangan salahkan saya atas kematian itu." (Baca: EKSKLUSIF, Akta: Angeline Meninggal, Hak Waris Jadi ke Margriet)
Agus adalah tersangka dalam pembunuhan Angeline. Bocah berusia 7 tahun ini awalnya dikabarkan hilang pada 16 Mei. Margriet kepada polisi mengatakan anak angkatnya ini terlihat terakhir pukul 15.00 sedang bermain di depan rumah.
Setelah dilakukan pencarian, pada 10 Juni, polisi menemukan Angeline sudah tewas terkubur di dekat kandang ayam belakang rumah. Polisi baru menetapkan satu tersangka, yakni Agus, dalam kasus pembunuhan Angeline. (Baca: Kisah Angeline: Sekolah Berkaos Kaki Satu, Bau Kotoran Ayam)
SYAILENDRA PERSADA
Berita Menarik Lain
Ini Makna Kaus Lengan Panjang Presiden Jokowi
Kota Paling Horor, Beruang dan Buaya Berkeliaran di Jalanan