TEMPO.CO, Denpasar - Karangan bunga memadati rumah Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali. Tak hanya itu, boneka beruang kecil dan tangkai-tangkai mawar berserakan di halaman rumah Margriet Christina Mewawe, ibu angkat Angeline.
Di antara karangan bunga itu, milik artis Vicky Prasetyo-lah yang paling menarik perhatian warga. Karangan bunga berwarna kuning terang milik Vicky ini diletakkan di pinggir kali dekat dengan jalan, membelakangi rumah.
Lokasinya strategis untuk berfoto. Karangan bunga itu baru dipasang Vicky pada Sabtu malam, 13 Juni 2015. "Selamat Jalan Nak, Jadilah Malaikat Pendoa Bagi Kami di Sana," begitu tulisan pada karangan bunga Vicky untuk Angeline.
Semenjak kematian Angeline terbongkar, rumah Margriet diserbu warga sejak siang sampai malam. Mereka datang berbondong-bondong. Ada yang sekadar menonton, meletakan karangan bunga, tapi ada juga yang berdoa.
Ratusan tangkai mawar memenuhi halaman rumah Angeline. Boneka warna merah muda juga terlihat ditumpuk sebagai tanda berkabung.
Angeline dinyatakan hilang sejak 16 Mei lalu. Namun polisi menemukan jasad bocah cantik ini terkubur membusuk di bawah pohon pisang di pekarangan rumahnya pada 10 Juni 2015.
Jasadnya dibalut kain seperti seprei berwarna terang yang telah bercampur dengan warna tanah. Polisi juga menemukan tali dan boneka yang dikubur beserta Angeline.
SYAILENDRA