TEMPO.CO , Bandung: Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjelaskan hasil perjalanannya selama dua pekan di Amerika Serikat. Ridwan menuturkan, di sana ia memenuhi 32 kegiatan yang digelar pemerintah setempat.
"Tahun ini memang kami tengah meningkatkan agresifitas investasi di Kota Bandung. Amerika tertarik menanamkan banyak investasinya di Bandung," kata Emil--sapaan akrab Ridwan, saat ditemui Tempo di Hotel Mulia, jalan Asia Afrika, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2015.
Emil mengklaim berhasil menawarkan potensi keuntungan dengan berinvestasi di Bandung. Sejumlah perusahaan Paman Sam akan mengunjungi Bandung sekitar tiga sampai empat bulan ke depan.
Perusahaan-perusahaan antara lain bergerak di industri pangan, helikopter, dan perusahaan teknologi. Masuknya sejumlah perusahaan asing di Bandung diyakini dapat membuka ribuan lapangan pekerjaan.
Investasi itu ia dapatkan dengan memperkenalkan Bandung Teknopolis pada sejumlah perusahaan Amerika. Bandung Teknopolis merupakan program kerja Pemerintah Kota Bandung tahun depan.
Saat ini, kata Emil, dia belum dapat menentukan waktu pelaksanaan proyek tersebut. Sebab, perizinan proyek itu masih dipertimbangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di lahan Kawasan Gede Bage seluas 800 hektar ini, Pemkot Bandung rencananya akan membangun pusat kota kedua.
Menurut pantauan Tempo pada desain yang dibuat oleh Emil, Pemkot Bandung rencananya mendirikan gedung-gedung pencakar langit di sana. Tak hanya itu, ia pun akan membuat beberapa danau buatan untuk menampung air saat hujan datang. Sebab, lokasi tersebut dinilai rawan banjir.
Seperti yang dikaji oleh Pakar Planologi Institut Teknologi Bandung Denny Zulkaidi. Menurut kajiannya pada 2006, Kawasan Gede Bage merupakan daerah terendah Kota Bandung yang jika tidak diantisipasi maka akan menyebabkan banjir.
Selain membuat danau seluas 135 hektare, Emil mengusulkan Pemkot Bandung segera memperluas outlet buangan air yang terletak di sebelah selatan kawasan itu. Sebab maraknya bangunan di Kawasan Bandung Utara mempengaruhi buangan air di kawasan tersebut.
PERSIANA GALIH