Terus Diselidiki
Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie mengatakan kasus ini masih terus diselidiki dan sedang dalam pengembangan. ”Kami masih memeriksa sejumlah saksi,” ujar dia. Selain itu, tim penyidik baru selesai melakukan prarekonstruksi.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan bahwa Margriet bisa berpotensi menjadi tersangka. Namun, ia belum dapat memastikan keterlibatan Margriet, termasuk dugaan penelantaran anak. ”Kemungkinan itu selalu ada,” ujar dia.
Baca juga:
Margareth, Ibu Angkat Angeline Bisa Terancam Hukuman Berlapis
Pembunuhan Sadis Anak: Ini 5 Tragedi Mirip Angeline
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menduga pelaku pembunuhan Angeline lebih dari satu orang. ”Melihat dari motif dan pengalaman empiris, ini persekongkolan kejahatan yang dilakukan orang-orang terdekat Angeline,” kata Arist.
Sejak pertama kali Angeline hilang, Komnas Perlindungan Anak menggelar investigasi dengan mendatangi rumah orang tua angkat Angeline. Arist bertemu Margriet bersama dua anaknya, Yvon dan Christina. Arist juga diperkenankan menengok kamar tidur Angeline.
Menurut Arist, ruangan tersebut terlihat berantakan dan bau menyengat. Tak ada seprei terpasang pada kasur. Selain itu, berdasarkan wawancara Arist dengan tetangga sekitar, Angeline kerap menangis pada malam hari. ”Dari situlah kecurigaan kami menguat,” ujar dia.
LENDRA P. | AVIT HIDAYAT | DEWI SUCI R. | PUTRI ADITYOWATI
Berita Menarik:
Kos Akseyna Digeledah 4 Jam, Cari Sidik Jari Siapa?
Pembunuhan Sadis Anak: Ini 5 Tragedi Mirip Angeline
Lulung: Kalau Korupsi UPS, Kubur Saya Hidup-hidup