Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Mojokerto Siap Jadi Penjamin Tersangka Pengeroyokan  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO , Mojokerto - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa menyatakan siap menjadi penjamin tahanan luar atau tahanan kota bagi ibu dan dua anak perempuan tersangka kasus pengeroyokan yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Mojokerto.

“Saya siap jadi penjaminnya. Saya sudah tanyakan ini ke Kepala Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Mojokerto,” kata Mustofa, Rabu, 10 Juni 2015.

Sang ibu, Kastiah, 50 tahun, dan dua anak perempuannya, Nur Indah Mustika Sari, 26 tahun, dan HTW, 19 tahun, ditahan pihak kejaksaan dan dititipkan ke LP sejak 4 Juni 2015.

Indah baru saja melahirkan empat bulan lalu dan bayinya, Nauval Afkar Saki, terpaksa harus dibawa ke LP setempat hampir tiap hari untuk menyusu ke ibunya. Keluarga Indah enggan jika Nauval dirawat di dalam LP. Kasus yang menimpa tiga anggota keluarga ini jadi perhatian publik dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Mustofa mengatakan kesediaan dirinya jadi penjamin bukan tanpa alasan. “Alasan kemanusiaan karena bayi itu perlu disusui setiap waktu,” katanya.

Pihaknya juga akan mengirim surat ke Kepala Pengadilan Negeri Mojokerto sebab perkara pengeroyokan yang menimpa Indah dan keluarganya itu sudah dilimpahkan ke pengadilan. “Semoga dikabulkan dan ketiga tersangka diberi kelonggaran dengan status tahanan kota,” ujar Mustofa.

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Mojokerto sejak awal mendampingi ketiga perempuan tersebut termasuk membantu Indah agar bisa menyusui bayinya di LP setempat.

Kepala BPPKB Kabupaten Mojokerto Yudha Hadi berharap ketiga tersangka terutama Indah dijadikan tahanan kota.  “Kami hanya ingin hak bayi untuk bisa disusui ibunya dipenuhi. Jika di tahanan, tak mungkin ibunya bisa leluasa memberikan ASI,” kata Yudha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus pengeroyokan yang dituduhkan ke tiga perempuan itu bermula saat adik Indah, HTW, jadi korban pemerkosaan tiga tahun lalu yang dilakukan teman satu desa, Dany, 21 tahun.

Menurut ayah Indah, Heri Sulaiman, 57 tahun, warga Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, HTW disetubuhi berkali-kali oleh Dany selama tahun 2011 hingga 2012.

HTW takut menceritakannya karena diancam Dany akan dicemarkan nama baiknya. Ulah Dany terbongkar saat HTW mengalami pendarahan setelah disetubuhi. Dany dilaporkan ke Kepolisian Sektor Kutorejo dan ditangkap hingga kasusnya berkekuatan hukum tetap.

Di tengah proses persidangan Dany di Pengadilan Negeri Mojokerto, Kecamatan Sooko, tepatnya 14 Juni 2012 terjadi keributan di luar ruang sidang antara keluarga Dany dan keluarga Heri. Keluarga Dany melaporkan keluarga Heri ke Kepolisian Sektor Sooko dengan tuduhan pengeroyokan. Laporan itu lama tak diproses polisi.

Namun setelah Dany menjalani hukuman penjara hampir tiga tahun dan bebas awal tahun 2015, polisi meneruskan laporan kasus pengeroyokan dan memeriksa istri dan dua anak perempuan Heri yang diduga terlibat keributan antara lain Kastiah, Indah, dan HTW.

Setelah perkara ini dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Mojokerto, ketiganya ditahan dan dititipkan ke LP Mojokerto sejak 4 Juni 2015. “Tuduhan pengeroyokan itu penuh rekayasa, keluarga sana yang akan memukul anak saya (HTW), kok keluarga kami yang dituduh mengeroyok,” kata Heri.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

21 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

25 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

26 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

26 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

36 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

36 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

39 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

39 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

39 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

43 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi