TEMPO.CO, Gowa - Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Makassar, mulai meneliti benda menyerupai 'telur' yang dikeluarkan oleh Akmal, 12 tahun, bocah asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa. Pihak rumah sakit melibatkan sejumlah dokter ahli untuk meneliti kromosom telur Akmal.
"Kami ingin pastikan apakah kromosom dalam telur yang dikeluarkan anak itu adalah kromosom hewan atau bukan," kata Direktur RSUD Syekh Yusuf dr Salahuddin, Kamis, 11 Juni 2015.
Jika kromosom telur yang ditemukan adalah kromosom hewan, katanya, maka dapat dipastikan jika telur tersebut berasal dari luar tubuh Akmal. Dengan kata lain, telur tersebut hanya sengaja dimasukkan ke dalam tubuh kemudian dikeluarkan melalui dubur.
Namun, untuk membuktikan hal itu membutuhkan waktu lebih dari sepekan. "Saat ini sampelnya sudah kami teliti di laboratorium," kata Salahuddin.
Salahuddin menjelaskan jika fenomena medis yang dialami bocah yang baru tamat sekolah dasar itu terbilang aneh. Sebab, pertama kali di dunia, seorang manusia bisa bertelur. "Bagaimana pun dalam dunia medis, tidak ada manusia yang bertelur."
Sambil menunggu hasil penelitian telur Akmal, anak dari pasangan Ruslim dan Dawasiah itu kini diwajibkan menjalani rawat jalan. Dokter belum membedah perut Akmal untuk mengetahui asal usul telur itu dibuat dalam tubuh.
Ayah Akmal, Ruslim, 42 tahun, mulai mencemaskan kondisi anaknya yang terus-menerus mengeluarkan telur dari tubuhnya. Sebab, Akmal sering merasakan sakit di bagian duburnya hingga tak jarang mengeluarkan darah.
"Kami sudah bawa ke rumah sakit tapi sampai sekarang belum ditahu apa penyakitnya," kata Ruslim.
AWANG DARMAWAN