Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Kandung: Bila Tak Bisa Rawat Angeline, Kenapa Tak...  

image-gnews
Tidak jarang, Agus seorang saksi mendengar Angeline dimarahi oleh ibu asuhnya karena Angeline tidak mau menuruti perintah ibu asuhnya tersebut. facebook.com
Tidak jarang, Agus seorang saksi mendengar Angeline dimarahi oleh ibu asuhnya karena Angeline tidak mau menuruti perintah ibu asuhnya tersebut. facebook.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tangis histeris Hamidah pecah di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Sanglah, kemarin. Dia meratap di depan kamar otopsi. “Angeline, jangan tinggalin ibu, Nak. Ini ibu, Nak,” ujarnya. Di balik tembok sana, kemarin sore, petugas forensik sedang mengotopsi jasad Angeline. “Siapa yang membunuh anakku?” Hamidah bertanya, histeris.

Delapan tahun silam, Hamidah melahirkan Angeline, anak ketiga dari pernikahannya dengan Anwar Rosyidi. Karena alasan ekonomi, suami-istri asal Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut menyerahkan hak asuh Angeline yang baru berusia tiga hari kepada Margareith CH Megawe, yang juga istri mantan bos Rosidi.

Di bawah asuhan Margareith, Angeline diduga ditelantarkan. Sebelum dilaporkan hilang pada Mei lalu, para tetangga menyatakan kepada Komnas Perlindungan Anak bahwa Angeline tak terurus. Dia tinggal bersama Margareith yang memelihara anjing dan ayam di rumah yang berantakan.

Baca juga:
Angeline Dihantam Benda Tumpul: Pelakunya Cuma Satu?

Tragedi Angeline: Diperkosa, Dibunuh, dan Peran Ibu Angkat

Hal serupa diungkapkan pihak SD 12 Sanur. Angeline, yang duduk di kelas II sekolah itu, kerap datang terlambat karena pergi ke sekolah jalan kaki meski rumahnya sangat jauh. “Tubuhnya selalu bau. Kadang-kadang juga minta makan ke guru,” ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.

Sejak mengetahui Angeline menghilang, Hamidah mengaku sempat pergi dari Banyuwangi ke Denpasar. Namun dia selalu dilarang mendatangi rumah Margareith di Jalan Sedap Malam. “Kalau memang tidak bisa merawat, kenapa tidak dikembalikan ke saya saja?” ujarnya.

Menurut rencana, Arist akan bertemu Hamidah di Denpasar besok. Komisi berencana menelusuri latar belakang penyerahan hak asuh Angeline kepada Margareith. Sebab, dari penelusuran, mereka menyimpulkan pengalihan hak tersebut ilegal karena hanya dicatat pada akta notaris tertanggal 24 Mei 2007.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Kasus Angeline, Kronologi dari Hilang hingga Meninggal
Tragedi Angeline: Hilangnya Seprei dan Bau Anyir Tercium Jauh Hari  

Padahal, seharusnya penyerahan hak asuh disertai rekomendasi Dinas Sosial dan ditetapkan oleh pengadilan. “Ini pelanggaran oleh yang mengadopsi,” kata Arist kemarin. “Karena sama saja menghilangkan identitas anak.”

Beberapa saat sebelum Angeline dilaporkan hilang, Hamidah, yang beberapa tahun terakhir kembali ke Banyuwangi mengaku bermimpi. Seorang anak kecil memanggilnya. Sejak saat itu hidupnya tak tenang. Mimpi yang sama datang lagi dua hari lalu. Kali ini, anak kecil dalam mimpinya itu meminta digendong.

Akhirnya dia tahu arti mimpinya selama ini. Putrinya, Angeline, tewas di rumah ibu angkatnya. “Saya juga menyesal,” kata Hamidah sambil terisak.

ROFIQI HASAN | AGOENG WIJAYA

Berita Menarik:
Lulung: Kalau Saya Korupsi UPS, Kubur Hidup-hidup


Kematian Akseyna: Pembunuh Berada di Sekitar UI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

16 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

3 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

17 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

20 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

23 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

6 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

6 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.