Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersebar, Video Angeline Main Piano Saat Kecil  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Hilangnya Bocah cantik tersebut, Angeline secara mendadak warga dan sejumlah pihak curiga. Ibu asuh Angeline menolak sejumlah aparat memeriksa rumahnya untuk mencari bukti hilangnya Angeline. facebook.com
Hilangnya Bocah cantik tersebut, Angeline secara mendadak warga dan sejumlah pihak curiga. Ibu asuh Angeline menolak sejumlah aparat memeriksa rumahnya untuk mencari bukti hilangnya Angeline. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Dalam sebuah tayangan video, Angeline, 8 tahun, tampak lincah bermain piano saat balita. Angeline kecil tengah memakai baju putih sambil duduk di kursi. Kakinya menggantung, jemarinya menari sembarangan di atas tuts piano. Sesekali, ia menengok ke belakang melihat ke arah seseorang.

"A-B-C-D-E-F-G. Ayo main, " kata seorang perempuan di belakang Angeline. Adegan ini muncul di sebuah video yang diunggah seseorang bernama Dom Dom, di YouTube, pada Rabu malam, 10 Juni 2015.

Dom Dom, pengunggah video berdurasi 1 menit 2 detik itu, mengklaim berasal dari sukarelawan Safe Childhood. Lembaga asal Inggris ini turut bergabung dalam pencarian Angeline tiga pekan terakhir. Video itu diberi judul: Angeline mahir bermain piano sebelum ditemukan tewas.

Dom Dom mengatakan keluarga Angeline bersyukur atas perhatian masyarakat yang membantu mencari bocah kelas II Sekolah Dasar Negeri 12 Sanur, Bali itu.

"Kami didukung relawan yang sedang mengunjungi Bali untuk berliburan, perwakilan organisasi2 hebat yang melakukan hal-hal menakjubkan di Bali, teman-teman dekat, murid-murid sekolah Angeline, dan bahkan Pak Ronny Sompie (Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie) berjalan-jalan dengan kami," tulis Dom Dom dalam keterangan video itu.

Baca:

Angeline Dibunuh, Polisi Periksa Intensif Tujuh Saksi

Kasus Angeline, Kronologi dari Hilang hingga Meninggal

Ia turut membela keluarga Angeline, yang mengaku stres karena kunjungan pemeriksaan polisi, menteri, dan Komisi Nasional Perlindungan Anak. Ia juga menampik segala tuduhan bahwa ibu angkat Angeline, Margareth, 55 tahun, sengaja menyiksa Angeline.

"Kami tidak bisa mengerti mengapa orang-orang ingin mengatakan tuduhan yang kejam dan tidak benar tentang ibu kami, tapi itu tidak masalah. Hari ini, membuktikan bahwa untuk setiap orang yang jahat, ada dua kali banyak orang baik," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angeline, menurut Dom Dom, sedang hilang untuk mengubah dunia. "Suatu hari ketika dia sudah besar dia akan melihat bagaimana semua Bali dan seluruh dunia bergabung bersama-sama karena dirinya," kata dia.

Setelah hilang sejak 16 Mei 2015 lalu, akhirnya Angeline ditemukan, Rabu, 10 Juni 2015 sekitar pukul 12.30 Wita. Tapi ia telah tewas. Tragisnya, ia dikubur di pekarangan rumahnya sendiri di Jalan Sedap Malam, Nomor 29, Sanur.

Jasad Angeline tepatnya ditemukan dalam gundukan tanah baru di pojok timur selatan pekarangan di sebelah kandang ayam dan dekat pohon pisang. Dalam gundukan itu ditemukan bungkusan kain yang ada bercak darah dengan bau yang sangat menyengat. Di dalamnya ada mayat Angelina dengan bekas luka jeratan di lehernya.

Angeline diikat menggunakan tali plastik jemuran warna merah marun, menggunakan pakaian Daster Putih. Ironisnya, ditemukan pula sebuah boneka seperti boneka dari Korea. Barang bukti yang disita dari tempat kejadian perkara antara lain adalah skop, cangkul, dan seutas tali plastik.

Polisi menemukan kuburan Angeline setelah tiga kali melakukan pemeriksaan di rumah Telly Margareth, 55 tahun. Margareth dan suaminya, seorang ekspatriat (asing), mengadopsi Angeline sejak bocah itu berumur tiga hari. Margareth juga memiliki dua anak kandung, yaitu Ivon dan Christina atau Kristin. Namun, kedua anak kandung Margareth ini malah tidak tinggal serumah dengan Margareth.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

15 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

18 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

21 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

6 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

6 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

6 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.