Surat Lia Eden ke Obama: Kiamat Terjadi Tahun 2057

Editor

Kurniawan

Ilustrasi kiamat. Fanpop.com
Ilustrasi kiamat. Fanpop.com

TEMPO.COJakarta - Pemimpin Komunitas Eden, Lia Aminuddin atau Lia Eden, mengatakan proses berakhirnya kehidupan di dunia atau kiamat sudah dimulai. Kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Lia menyatakan bahwa puncak proses tersebut terjadi pada tahun 2057.

"Dan proses kiamat akan mencapai puncaknya pada tahun 2057," kata Lia dalam suratnya kepada Obama pada Rabu, 13 Mei 2015. Surat setebal 6 halaman itu diketik dalam bahasa Inggris.

Lia juga mengirim surat serupa kepada beberapa orang dan lembaga. Ia mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA).

Menurut Lia, Obama harus mulai berpikir untuk memindahkan manusia dari muka bumi. Ia memperkirakan proses pemindahan itu membutuhkan total waktu 20 tahun. Opsi lain, setidaknya Obama sebagai kepala negara bisa mengikat perjanjian dengan Tuhan agar diselamatkan sebelum kiamat terjadi.

Pesawat antariksa yang berfungsi mengangkut warga dunia, kata Lia, berukuran sebesar bumi. Ukuran itu mampu menampung dan mengangkut sekaligus semua warga bumi. Ia juga menjamin manusia tak perlu bersusah payah membangun peradaban dan teknologi di dunia yang baru. "Semuanya sudah ada. Kepindahan mereka sudah diperhitungkan," ujarnya.

Ramalan lain, Lia mewanti-wanti Obama bahwa Amerika Serikat juga akan mengalami deflasi. Menurut dia, hal itu merupakan ganjaran atas banyaknya uang haram yang beredar di negara tersebut. Padahal uang itu semestinya bisa digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur atau mendirikan rumah sakit. "Pengumuman kami ini bermaksud untuk membantu Anda," tulis Lia.

LINDA HAIRANI




Berita Selanjutnya





Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mungkin Ikut Aliran Tertentu, Polisi Masih Selidiki

16 November 2022

Rumah penemuan 4 jenazah yang merupakan satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 11 November 2022 . Foto ANTARA/Walda Marison
Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mungkin Ikut Aliran Tertentu, Polisi Masih Selidiki

Sementara bukan karena kelaparan penyebab satu keluarga tewas. Apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain, masih didalami.


Berbagai Pandangan tentang Apokaliptik

15 November 2022

Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Berbagai Pandangan tentang Apokaliptik

Pencarian kata apokaliptik mendadak banyak ditelusuri artinya, karena dikaitkan dengan kemungkinan kasus kematian misterius keluarga di Kalideres


Jokowi Jamin Hak Penghayat Kepercayaan di Perpres Strategi Kebudayaan

17 September 2022

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 September 2022. ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris
Jokowi Jamin Hak Penghayat Kepercayaan di Perpres Strategi Kebudayaan

Salah satu yang diatur dalam Perpres yang diteken Jokowi ini adalah jaminan atas hak kelompok penghayat kepercayaan dalam urusan pemajuan kebudayaan.


MUI Depok: Ahmadiyah Sudah Berulang Kali Diajak Berdialog

25 Oktober 2021

Masjid Al Hidayah, masjid jamaah Ahmadiyah, Sawangan Depok, Jawa Barat, Kamis 22 Oktober 2021. Pemkot Depok melakukan penyegelan Masjid Al Hidayah, masjid jamaah Ahmadiyah di Sawangan, Depok. Sebelumnya, masjid itu disegel oleh Satpol PP pada 23 Februari 2017. Penyegelan dilakukan setelah diputuskan bahwa kegiatan jamaah Ahmadiyah melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. TEMPO/Subekti.
MUI Depok: Ahmadiyah Sudah Berulang Kali Diajak Berdialog

Ketua MUI Kota Depok, Ahmad Dimyati Badruzzaman mengatakan, jamaah Ahmadiyah sudah sering diajak berdialog. Namun buntu, karena keyakinan mereka.


Setara Kritik Gubernur yang Libatkan MUI Tangani Kekerasan Ahmadiyah Sintang

20 September 2021

ilustrasi mesjid
Setara Kritik Gubernur yang Libatkan MUI Tangani Kekerasan Ahmadiyah Sintang

"Edaran tersebut problematik, sebab salah dalam memposisikan MUI dalam peristiwa kekerasan atas Ahmadiyah Sintang," kata Halili


Penghayat Kepercayaan: Hormat Bendera Tak Langgar Keyakinan

29 November 2019

Sejumlah peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Jawa Timur (Jatim) berlarian sambil membawa bendera merah putih di obyek wisata Pulau Saronde, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Minggu, 18 Agustus 2019. ANTARA
Penghayat Kepercayaan: Hormat Bendera Tak Langgar Keyakinan

Penghayat kepercayaan di Yogyakarta mengatakan hormat kepada bendera merah putih tak melanggar keyakinan.


Cerita Warga Bandung Dapat KTP Pertama untuk Penghayat

22 Februari 2019

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Cerita Warga Bandung Dapat KTP Pertama untuk Penghayat

Kolom aliran kepercayaan atau penghayat kini sudah bisa tertera di KTP warga Kota Bandung. Bonnie Nugraha dan keluarga sudah mendapatkannya.


Begini Prosedur Mendapat KTP bagi Penganut Aliran Kepercayaan

22 Februari 2019

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Begini Prosedur Mendapat KTP bagi Penganut Aliran Kepercayaan

Para penganut aliran kepercayaan di Bandung saat ini sudah bisa membuat KTP yang menegaskan identitas keyakinannya. Begini caranya.


Pemerintah Bandung Terbitkan KTP Pertama untuk Penghayat

21 Februari 2019

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Pemerintah Bandung Terbitkan KTP Pertama untuk Penghayat

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP pertama untuk penghayat.


Penghayat di Jawa Barat Sudah Bisa Ganti Kolom Agama KTP

21 Februari 2019

Massa Parade Juang Perempuan Indonesia saat melakukan damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Gedung DPR RI, Jakarta, 8 Maret 2018. Aksi damainini terdiri 69 organisasi itu berasal dari elemen buruh, kelompok masyarakat nelayan, petani, penghayat pemberdayaan, difabel, dan korban kekerasan HAM serta kelompok marjinal lainnya. TEMPO/Subekti.
Penghayat di Jawa Barat Sudah Bisa Ganti Kolom Agama KTP

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jawa Barat sudah membuka kesempatan penghayat untuk mengganti kolom agama di KTP.