Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alumnus Terbaik UNS, Devi Dilirik Politikus Senayan  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Devi Triasari, salah satu lulusan terbaik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang akan wisuda pada pertengahan Juni ini. Ia merupakan putri dari buruh tani dan pembantu rumah tangga yang meraih indeks prestasi 3,99. TEMPO/Ahmad Rafiq
Devi Triasari, salah satu lulusan terbaik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang akan wisuda pada pertengahan Juni ini. Ia merupakan putri dari buruh tani dan pembantu rumah tangga yang meraih indeks prestasi 3,99. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.COMadiun - Prestasi Devi Triasari, 24 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, menyedot perhatian sejumlah pihak. 

Peraih indeks prestasi kumulatif 3,99 skala 4 ini tidak hanya mendapat tawaran program magister di Australia dan Belanda. Mahasiswi dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ini juga dilirik politikus Senayan. “Ada yang menawarkan bekerja sebagai staf ahli anggota DPR dan akan dikuliahkan S-2 di UI (Universitas Indonesia),” ujarnya saat dihubungi, Jumat, 5 Juni 2015. 

Devi juga menerima tawaran dari alumnus Fakultas Hukum UNS untuk bekerja di kejaksaan. Anak pasangan Suwito, 61 tahun, dan Karinem, 61 tahun, ini juga mendapat peluang beasiswa program magister dari Pemerintah Kabupaten Ngawi. “Tapi saya lebih condong untuk meneruskan kuliah di luar negeri,” katanya kepada Tempo

Salah satu perbankan yang telah menjalin kerja sama dengan UNS, menurut dia, menawarkan beasiswa kuliah S-2 di Universitas Monash dan Universitas Newcastle, Australia. Anak buruh tani dan pembantu rumah tangga ini juga mendapat tawaran beasiswa kuliah di Universitas Leiden, Belanda. Hingga kini, Devi belum menentukan pilihan. 

Devi merasa perlu memantapkan hatinya untuk menetapkan pilihan. “Saya perlu salat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah biar tidak salah pilih,” tutur Devi. Menurut dia, upaya memantapkan hati untuk memilih kampus masih cukup waktu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab, ijazah sarjana hukum dari UNS belum dikantongi lantaran proses wisuda Devi dan sejumlah mahasiswa lain baru digelar pada Sabtu, 13 Juni 2015. “Persyaratan dari universitas (Australia dan Belanda) harus ada ijazah dulu,” ucap Devi. 

Setelah persyaratan administrasi terpenuhi, Devi akan belajar di luar negeri. Rencana itu sudah mendapat restu dari ayah dan ibunya. “Orang tua saya mendukung, mungkin dengan begini bisa mengangkat derajat keluarga,” ujarnya. 

Suwito, sang ayah, menyatakan bangga atas prestasi yang diraih Devi. Sebab, sulung dari tiga bersaudara itu mampu membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi keluarga tidak menghambat seseorang bersekolah hingga perguruan tinggi. “Kalau dia harus ke luar negeri untuk belajar, saya ikhlas. Semoga apa yang dicita-citakan bisa terkabul,” katanya. 

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

3 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

17 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

23 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

23 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

1 hari lalu

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.


Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

Polri menduga program pengiriman mahasiswa Indonesia untuk ferienjob di Jerman itu merupakan modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

Bareskrim tengah mengusut dugaan TPPO di balik program ferienjob magang mahasiswa di Jerman. Mahasiswa mengkritik sistem pendidikan.


Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. shutterstock.com
Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

Kasus ferienjob yang melibatkan mahasiswa diduga modus TPPO, memperlihatkan kampus tidak hati-hati memverifikasi tawaran kerja sama.