TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Yudisial Bidang Hubungan Antarlembaga Imam Anshori Saleh mengatakan banyak yang mendesaknya agar mendaftarkan diri dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, ada organisasi kemasyarakan yang akan mengajukannya sebagai calon pemimpin lembaga antirasuah itu.
"Masih pikir-pikir. Saya mau bersalat istikharah dulu," ujar Imam melalui pesan pendek, Jumat, 5 Juni 2015. Bila hasil salat istikharah membuatnya mantap menjadi calon pimpinan KPK, Imam akan langsung menyampaikan berkas pendaftaran kepada panitia seleksi.
Imam menyadari posisi KPK saat ini sedang dilemahkan. Tapi, kata dia, hak itu justru menjadi tantangan bagi pemimpin KPK ntuk membangun lembaga itu agar menjadi lebih berdaya dan andalan dalam penindakan serta pencegahan korupsi. "Niatnya haruslah jihad, sungguh-sungguh," kata Imam.
Pendaftaran calon pimpinan KPK jilid IV dibuka mulai hari ini hingga 24 Juni 2015. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 27 Juni 2015. Tanggapan masyarakat 27 Juni-26 Juli 2015. Pembuatan makalah tentang diri dan kompetensi 4 Juli 2015. Pengumuman hasil penilaian makalah 11 Juli 2015.
Adapun assessment digelar pada 27-28 Juli 2015. Pengumuman daftar pendek calon pimpinan KPK 10 Agustus 2015. Tes kesehatan 18 Agustus 2015. Wawancara 24-27 Agustus 2015. Terakhir, laporan panitia seleksi kepada Presiden Joko Widodo disampaikan pada 31 Agustus 2015.
LINDA TRIANITA