Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lokasi Pabrik Smelter Papua Mengancam Hutan Mangrove

image-gnews
Suku Kamoro duduk-duduk di antara pohon bakau di Pelabuhan Paumako, Timika, Papua, 14 Februari 2015. Suku Komoro berjumlah sekitar 18.000 jiwa, tersebar di sekitar 40 kampung. ANTARA/M Agung Rajasa
Suku Kamoro duduk-duduk di antara pohon bakau di Pelabuhan Paumako, Timika, Papua, 14 Februari 2015. Suku Komoro berjumlah sekitar 18.000 jiwa, tersebar di sekitar 40 kampung. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) mengecam rencana pembangunan smelter di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di Paumako, Mimika, Papua. Pembangunan yang diinisasi pemerintah Papua ini diprediksi bakal merusak hutan mangrove yang menjadi tumpuan hidup masyarakat Suku Kamoro.

"Mereka juga merencanakan ini tanpa berkoordinasi dengan kami," Ketua Lemasko Robertus Waraopea, saat dihubungi Tempo pada Kamis, 4 Juni 2015.

Hutan mangrove Paumako mempunyai luas 245 hektare. Di wilayah ini, masyarakat biasa mencari kepiting, udang, ikan, termasuk juga makanan pokok mereka, sagu.

Selain itu, sebagian wilayah hutan juga termasuk ke dalam hutan adat yang sudah diakui pemerintah. Membangun smelter di wilayah tersebut, kata Robert, berarti melanggar undang-undang kehutanan dan lingkungan hidup.

Robert menyatakan sampai hari ini masyarakatnya khawatir pabrik smelter akan mengancam lingkungan, bahkan pemukiman mereka. Saat ini, lokasi yang direncanakan Pemerintah Papua hanya berjarak 10 meter dari pemukiman penduduk.

Masyarakat mengaku telah merasakan dampak buruk aktivitas pertambangan oleh beberapa perusahaan. Sebagian besar warga kesulitan mencari sagu di hutan, "karena populasi pohon anjlok, sebagian warga akhirnya tidak makan sagu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, smelter rencananya bakal berkapasitas 900 ton dan bernilai investasi US$ 1 miliar. Sampai sekarang, pemerintah masih mencari investor untuk membiayai program ini.

Masyarakat menyarankan pemerintah Papua merelokasi tempat rencana pembangunan smelter ke perbatasan Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Mimika. Sebab, di daerah tersebut pemukiman penduduk masih jarang. "Pembangunan di wilayah tersebut juga akan membuka isolasi daerah. Dan sudah ada jalan menuju ke sana," kata Robert.

Wilayah adat suku Kamoro membentang seluas 300 kilometer persegi. Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Kalimana, Kabupaten Asmat, Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai. Wilayah mereka juga berbatasan langsung dengan Laut Arafura di sebelah selatan.

ROBBY IRFANY


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

18 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Wisatawan sedang berselancar di gulungan ombak Pantai Plengkung Taman Nasional Aas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. Tempo/Ika Ningtyas
Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.


Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

24 Desember 2023

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran


Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

17 Desember 2023

Wisatawan melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 September 2023. Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.mencatat ada 295.221 wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sepanjang Januari hingga Agustus 2023, kunjungan tersebut meningkat karena promosi media sosial serta program hiburan lainnya yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru


7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

15 September 2023

Beberapa wisatawan berswafoto berlatar belakang ikon Welcome to Batam, Minggu, 26 Februari 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

Batam di Kepulauan Riau berada di sebelah barat Pulau Bintan dan sebelah selatan berbatasan dengan Singapura. Berikut 7 destinasi wisata unggulan.


Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

9 September 2023

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

Hutan tanaman Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Keberadaannya juga memberikan berbagai manfaat.


Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

7 September 2023

Ilustrasi - Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan dengan perahu mengelilingi hutan mangrove di aliran Sungai Rindu, Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018). (ANTARA FOTO)
Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.


Sederet Manfaat Hutan Mangrove

7 September 2023

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Sederet Manfaat Hutan Mangrove

Hutan mangrove berada di tengah-tengah antara wilayah darat dan laut. Sehingga keberadaannya sangat bermanfaat.


Mengenal Apa Itu Hutan Mangrove

6 September 2023

Ilustrasi hutan mangrove.
Mengenal Apa Itu Hutan Mangrove

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.


5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

5 September 2023

Karimunjawa. Kredit: Unesco
5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

Kepulauan Karimunjawa ini memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan luas perairan kurang lebih 110.000 hektare.