TEMPO.CO, Kupang - Koki salah satu hotel di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Markis Mako, yang dilaporkan menghilang sejak, 24 Mei 2015, ditemukan dalam keadaan tewas. Jasad pria 30 tahun ini ditemukan di lahan kosong di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis, 4 Juni 2015.
Markis diduga menjadi korban pembunuhan. Indikasinya, terdapat luka tusukan di bagian dada dan kepala korban serta tangan kanan korban yang sudah terkelupas. Markis ditemukan dua pemulung, Yakob Antonius Ludji dan Paskalis Martono, sekitar pukul 09.30 Wita.
Korban ditemukan dengan pakaian koki lengkap. "Awalnya, kami mengira jenazah itu boneka, tapi ternyata sosok mayat. Kemudian kami melaporkan kepada kepolisian," kata Yakob.
Kepala kepolisian Resor Kupang Kota Ajun Komisaris Besar Musni Arifin berujar, korban ditemukan dalam kondisi tangan kanan tidak utuh, rambut hilang, serta ada luka di kepala. Korban merupakan karyawan Hotel On The Rock yang telah hilang sejak 24 Mei 2015 dan telah dilaporkan keluarganya ke Kepolisian Sektor Kelapa Lima.
Keluarga mengaku telah mencari Markis di berbagai tempat di sekitar Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Tapi hasilnya nihil. "Korban pernah dilaporkan hilang oleh keluarganya," ucap Musni.
Musni menuturkan pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan mencari orang yang terakhir kali bersama korban sebelum menghilang yang bekerja sebagai karyawan toko roti. "Kami sudah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk keluarga korban, untuk mengetahui penyebab kematian korban," katanya.
Pada 24 Mei 2015, Markis pamit ke keluarganya untuk pergi bekerja sebagai koki di hotel. Dia mulai bekerja pukul 15.00 hingga 23.10 Wita. Sejak saat itu, tidak ada informasi terkait dengan keberadaan korban, sehingga istrinya, Tripola Ataupah, mengadukan hal tersebut kepada Polsek Kelapa Lima.
YOHANES SEO