TEMPO.CO, Bangkalan - Sebanyak 43 perwira polisi di Markas Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Jawa Timur, menjalani tes urine di Aula Serba Guna Polres Bangkalan, Kamis pagi, 4 Juni 2015.
Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Windiyanto Pratomo mengatakan tes urine digelar untuk memastikan tidak ada petinggi di lembaga kepolisian, termasuk di Polres Bangkalan, menjadi pemakai narkoba. "Tes urine ini dadakan, tidak terjadwal," katanya kepada wartawan di sela pelaksanaan tes urine, Kamis, 4 Juni 2015.
Menurut Windiyanto, tes urine itu adalah pertama kali dilakukan terhadap para perwira polisi di Polres Bangkalan. Dia memastikan tes urine terhadap perwira akan menjadi agenda rutin. "Tes urine terhadap anggota Polres Bangkalan sudah berjalan," ujar dia.
Wakil Kepala Polres Bangkalan Komisaris Yanuar Herlambang, menjelaskan tes urine itu adalah upaya polisi melakukan pembenahan internal sebelum melakukan pembenahan keluar.
Dia mengatakan, tes urine tersebut tidak hanya fokus pada narkoba, tapi juga untuk mengetahui secara umum kondisi kesehatan perwira Polres Bangkalan. "Kondisi kesehatan seluruh perwira akan diketahui," ucapnya.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bangkalan Ajun Komisaris Heri Kusnanto mengatakan hasil tes urine terhadap para perwira itu baru akan diketahui pekan depan.
Berdasarkan data Polres Bangkalan, pada 2014 lalu empat anggota polisi di Bangkalan positif mengkonsumsi sabu. "Mereka sudah diproses secara hukum. Kami tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum," tutur Heri.
MUSTHOFA BISRI