Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengharukan, Anak Tani Miskin Ini Akhirnya Ditawari S2 di LN  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Devi Triasari menunjukkan transkrip nilainya yang mencapai IPK 3,99 dari skala 4. Ia merupakan mahasiswi penerima Bidik Misi, beasiswa untuk keluarga tidak mampu. TEMPO/Ahmad Rafiq
Devi Triasari menunjukkan transkrip nilainya yang mencapai IPK 3,99 dari skala 4. Ia merupakan mahasiswi penerima Bidik Misi, beasiswa untuk keluarga tidak mampu. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta -Keputusan Devi Triasari mengurungkan niatnya menjadi tenaga kerja wanita ke Jepang lima tahun lalu berbuah manis. Kini, sebagai lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Devi bisa memilih negara mana saja untuk melanjutkan studi S-2.

Putri pasangan buruh tani dan pembantu rumah tangga ini sempat tergiur oleh tawaran gaji buruh di Jepang. Namun, untuk bisa bekerja di sana, dia harus mahir berbahasa Jepang. "Ternyata harus kursus," ujarnya, 2 Mei 2015. Akhirnya, rencana itu harus dia kubur dalam-dalam lantaran tidak memiliki biaya untuk kursus.

Beruntung Devii bisa kuliah, dua saudara kandungnya bahkan harus puas dengan hanya memiliki ijazah sekolah dasar.  Keluarga Ayahnya, Suwito, merupakan buruh tani yang hanya tamatan sekolah dasar. Sedangkan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. "Ibu tidak lulus SD," kata Devi beberapa waktu lalu.

Keluarganya tinggal di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Menurut Devi, rumahnya yang berada di Desa Guyung berukuran sangat kecil dan reyot. "Bagian belakangnya bahkan sudah roboh," ucapnya. Kondisi itu membuat hanya satu kamar yang bisa digunakan. "Kalau saya pulang, tidurnya bareng-bareng," ujarnya.

Selepas SMK, Devi sempat bekerja selama satu tahun di sebuah perusahaan kontraktor. Setelah itu, dia mendaftar kuliah di universitas negeri melalui jalur beasiswa Bidik Misi. Walaupun hanya menginap di sebuah kamar yang dijadikan gudang, pada 2011, Devi berhasil lulus ujian seleksi mahasiswa Fakultas Hukum UNS.

Selama kuliah, Devi harus membiayai hidupnya sendiri. Selain berjualan pulsa, dia bekerja sebagai guru les privat dan di lembaga bimbingan belajar.

Baca juga:
Berkley Dituduh Bodong: Wah, Alumnusnya di Kabinet Jokowi?
Prasasti Kutukan di Kota Batu : Berani Usik, Petinggi  dan Bupati  Ini Mati Aneh
Heboh, Saat KFC Dituduh Pakai Ayam Aneh: Berkaki Delapan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tawaran S2 di Luar Negeri

Devi, yang akan diwisuda pada pertengahan Juni ini, memperoleh nilai nyaris sempurna dengan IPK 3,99 dalam skala 4. Padahal, saat duduk di sekolah menengah kejuruan (SMK), dia tidak terpikir bisa mengenyam bangku kuliah. "Orang tua tidak punya biaya," ujarnya.

Diai bangga karena meraih gelar sarjana tanpa mengandalkan uang dari orang tua. Untuk kebutuhan hidup serta membayar kos, dia berjualan pulsa hingga mengajar privat. Devi menerima beasiswa Rp 600 ribu per bulan yang dibayarkan per triwulan. "Terkadang harus utang ke teman, menunggu beasiswa cair.”

Saat ini, Devi mengaku telah mendapat sejumlah tawaran beasiswa kuliah S-2 di luar negeri. Namun dia akan memilih beasiswa yang memberikan uang kuliah sekaligus biaya hidup. Dekan Fakultas Hukum UNS, Supanto, mengatakan sejumlah tawaran beasiswa sudah mengalir untuk Devi. "Kami menyerahkan kepada Devi untuk memilihnya," katanya.

AHMAD RAFIQ

SIMAK:
Ribut Ahok vs Djarot: Inilah 4 Perbedaan Sikap Mereka
Inilah Penyebab Jusuf Kalla Dianggap Anti-KPK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

2 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

11 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.


Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

11 hari lalu

Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution. ANTARA/Cahya Sari
Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

Wakil Ketua LPSK Maneger berjanji penanganan kasus perlindungan korban ferienjob akan dilakukan dengan cepat.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

11 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Pendaftaran Beasiswa IISMA Skema Patungan Buka hingga 22 April, Cek Persyaratannya

11 hari lalu

Safira Aulia Pramudita bersama para awardee IISMA Universiti Malaya. Dok. Istimewa
Pendaftaran Beasiswa IISMA Skema Patungan Buka hingga 22 April, Cek Persyaratannya

IISMA co-funding merupakan skema beasiswa dari Kemendikbudristek untuk membiayai mahasiswa Indonesia dengan pendanaan parsial antara mahasiswa dan pemerintah.