Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djan Faridz: Pak JK, Tolong Islahkan Saya dengan Yasonna

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Mutamar Jakarta, Djan Faridz (tengah) didampingi pengurus dalam acara Puncak Hari Lahir (Harlah) PPP ke-42 di Kantor DPP PPP, Jakarta, 5 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Mutamar Jakarta, Djan Faridz (tengah) didampingi pengurus dalam acara Puncak Hari Lahir (Harlah) PPP ke-42 di Kantor DPP PPP, Jakarta, 5 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla menyelesaikan konflik pada partainya. 

Djan meminta Kalla membujuk Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk mencabut gugatan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara terkait dengan kepengurusan partai Ka’bah itu. "Jusuf Kalla tolong saya, islahkan saya dengan Menkumham," kata Djan dengan intonasi mengemis saat dihubungi Tempo, Senin malam, 1 Juni 2015.

Djan mengapresiasi keberhasilan Kalla karena mampu mendamaikan segala macam konflik. Kalla dikenal sebagai tokoh pemersatu dalam perpecahan di Ambon, Timor-Timor, dan terakhir konflik Partai Golkar. "Saya yakin dia bisa menyadarkan Menkumham untuk mencabut banding di PTTUN supaya permasalahan ini selesai," ujar Djan. 

Djan mengaku tak akan berdamai dengan kubu hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romahurmuziy. Bekas Menteri Perumahan Rakyat ini mengaku tak berhubungan lagi dengan Romy. "Islah? No way. Saya tak bersedia kalau sama Romy, saya minta maaf. Saya bukan dalam posisi islah dengan dia. Siapa dia?" tutur Djan.

Menurut dia, Menteri Yasonna harus bertanggung jawab atas keputusannya mengesahkan kepengurusan Romy. Ia menilai Yasonna menyalahgunakan kekuasaan dan melanggar Undang-Undang Partai Politik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena ada pengesahan yang dilakukan oknum pejabat pemerintah kepada pertemuan abal-abal yang mengatasnamakan pengurus PPP," ucap Djan. Padahal sebelumnya Mahkamah Partai telah memenangkan kubu Djan. Adapun keputusan Mahkamah bersifat final dan mengikat. 

"Mahkamah menyatakan Suryadharma adalah kubu yang benar. Sekretaris Romy tidak berhak menyelenggarakan muktamar apalagi memecat ketua umum (Suryadharma Ali)," Djan menjelaskan.

Alih-alih islah dengan Romy, Djan akan melaporkan kubu Romy ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian. Ia melaporkan anggota Komisi Hukum DPR itu atas tuduhan penggunaan kepengurusan PPP dengan tidak sah. "Begitu saya sempat, mungkin lusa (Rabu) saya lapor ke Bareskrim karena dia menggunakan nama PPP dengan tidak sah. Ini pidana."

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Politikus Senior PPP Djan Faridz Temui Jokowi di Istana

21 November 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Djan Faridz sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di sisa masa periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Politikus Senior PPP Djan Faridz Temui Jokowi di Istana

Politikus PPP Djan Faridz mengaku pertemuan dengan Jokowi tidak membahas politik.


Intip Harta Kekayaan Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru dari PPP

17 Juli 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Djan Faridz sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di sisa masa periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Intip Harta Kekayaan Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru dari PPP

Harta kekayaan Djan Faridz berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) mencapai Rp 90,8 miliar per 31 Oktober 2014.


Djan Faridz Jadi Wantimpres, Mardiono: Hak Prerogatif Presiden

17 Juli 2023

Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 26 April 2023. PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Djan Faridz Jadi Wantimpres, Mardiono: Hak Prerogatif Presiden

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkap alasan Saiful Rahmat Dasuki dan Djan Faridz yang dipilih masuk ke lingkungan istana.


Djan Faridz dan Jejak Dualisme Kepengurusan PPP dengan Romahurmuziy

17 Juli 2023

Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz (kiri) bersama Sekjen PPP Dimyati Natakusuma, usai bertemu dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, di Gedung Kemenkumham, Jakarta, 23 November 2016. Pertemuan ini untuk menyerahkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang mengesahkan kepengurusan DPP PPP di bawah kepemimpinan Djan Faridz dan membatalkan kepengurusan DPP PPP di bawah kepemimpinan Muhammad Romahurmuziy. TEMPO/Imam Sukamto
Djan Faridz dan Jejak Dualisme Kepengurusan PPP dengan Romahurmuziy

Presiden Joko Widodo Jokowi resmi melantik Djan Faridz sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres)


Profil Djan Faridz, Politisi PPP yang Dilantik Jokowi Jadi Wantimpres

17 Juli 2023

Presiden Joko Widodo melantik dua orang anggota baru Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) yaitu Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Soeherman di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Profil Djan Faridz, Politisi PPP yang Dilantik Jokowi Jadi Wantimpres

Jokowi resmi melantik Djan Faridz sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) di Istana Negara, hari ini Senin 17 Juli 2023.


Jokowi Lantik 2 Wantimpres Baru, Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto

17 Juli 2023

Presiden Joko Widodo di komplek Istana Gedung Agung Yogyakarta usai salat Idul Adha, Kamis (29/6). Dok.istimewa
Jokowi Lantik 2 Wantimpres Baru, Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto

Jokowi juga melantik satu menteri dan lima wakil menteri.


Siapa di Balik Konflik PPP

13 September 2022

Sejumlah pengurus PPP bermanuver menggulingkan Suharso Monoarfa dari kursi ketua umum dan menggantinya dengan Muhamad Mardiono, ketua majelis pertimbangan
Siapa di Balik Konflik PPP

Benarkah ada tangan kekuasaan di balik konflik PPP? Apa motifnya?


Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

14 Juni 2022

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertumpu tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. Kegiatan silaturahmi nasional itu merupakan sebuah ikhtiar partai-partai KIB yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP untuk menunjukkan tradisi politik yang baru. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

Somad juga menuding Suharso Monoarfa tidak menerapkan demokrasi dalam PPP.


Keluarga Berterima Kasih atas Perhatian Semua Pihak untuk Haji Lulung

14 Desember 2021

Politikus Abraham Lunggana alias Haji Lulung telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (14/12/2021) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. FOTO/Instagram
Keluarga Berterima Kasih atas Perhatian Semua Pihak untuk Haji Lulung

Keluarga besar Abraham Lunggana atau Haji Lulung menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan belasungakwa yang disampaikan


2 Kubu PPP Telah Bersatu, Djan Faridz Tegaskan Akan Bantu Suharso Menangi Pemilu

12 Maret 2021

Ketua umum DPP PPP Djan Faridz bertemu dengan Ketua KPU Budiman di Gedung KPU, Jakarta, 9 Oktober 2017. Kedatangan DPP PPP kubu Djan Faridz ini bertujuan untuk mengadakan diskusi terkait pendaftaran Parpol untuk Pemilu 2019 mendatang. Tempo/Ilham Fikri
2 Kubu PPP Telah Bersatu, Djan Faridz Tegaskan Akan Bantu Suharso Menangi Pemilu

Djan Faridz kini didapuk menjadi salah satu anggota Majelis Kehormatan PPP di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa