TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan Gibran, anak sulung Presiden Joko Widodo, dan Selvi Ananda bakal dihadiri ribuan tamu undangan. Kehadiran para tamu akan dibagi dalam beberapa sesi mengingat keterbatasan tempat resepsi, yakni gedung Graha Saba Buana.
Menurut Wali Kota Surakarta yang juga menjadi anggota panitia pernikahan Gibran-Selvi, F.X. Hadi Rudyatmo, resepsi akan berlangsung pada 11 Juni 2015 siang hingga malam hari. "Saya bertugas mengurusi tamu yang berasal dari dalam Kota Solo," katanya, Senin, 1 Juni 2015.
Presiden Jokowi memang cukup serius mempersiapkan pernikahan Gibran, yang bernama lengkap Gibran Rakabuming Raka. Semula banyak orang mengira nama putra sulung Presiden Joko Widodo ini terilhami penyair Libanon, Kahlil Gibran. Apalagi tetenger ”Gibran” memang tidak lazim di negeri ini.
Tapi ternyata anggapan itu meleset jauh. ”Itu ora ana hubungane (tak ada hubungannya), Mbak,” kata Joko Widodo suatu ketika kepada wartawan Tempo. Menurut Jokowi, Gibran adalah akronim dari gigih dan berani. Gibran, menurut Jokowi, lahir saat dia sekeluarga mengalami ”zaman susah”. Mungkin dia berharap si anak tercinta selalu tegar menghadapi zaman apa pun.
Saat ditemui untuk dimintai pendapat tentang namanya itu, Gibran enggan berbicara. Tapi ajaklah ia ngobrol seputar kuliner dan kiat bisnis di bidang makan-makan itu, Gibran bakal murah berkata-kata.
Dari jurus memasarkan dagangan hingga memilih bumbu dan bahan masakan bermutu, ia tak pelit berbagi ilmu. Bisa memasak? ”Bisa, sih, meski tidak jago-jago amat,” ujarnya kepada peserta sebuah lokakarya di Solo, beberapa waktu lalu. Gibran juga mahir melakukan atraksi api saat memasak alias flambé. Pertunjukan itu tidak dilakukan di dapur, tapi di depan para tamu. Hmmm, sebuah aksi yang memang butuh keberanian....
WIDIARSI AGUSTINA | AHMAD RAFIQ