TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan siap memberikan angkutan mudik gratis bagi sepeda motor. Jumlahnya pun meningkat dibandingkan tahun lalu, dari 12 ribu menjadi 16.700 sepeda motor.
“Kami telah menyiapkan delapan kapal laut dengan kapasitas masing-masing kapal 1.250 sepeda motor,” kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, J. A. Bharata ketika dihubungi, Selasa, 2 Juni 2015. Untuk layanan kapal laut tersebut, Kementerian menyatakan gratis bagi pemudik.
Kementerian juga telah menyiapkan truk untuk mengangkut 2.500 sepeda motor dan gerbong kereta api yang muat 4.200 sepeda motor. “Tapi, kalau untuk truk dan kereta, para pemudiknya harus bayar tiket,” ucapnya.
Menurut Bharata, mudik menggunakan sepeda motor memang paling enak karena murah dan fleksibel. Tapi risiko yang mengintai, seperti kelelahan dan kecelakaan, cukup besar. “Kalau naik kendaraan pribadi, asuransi hanya ditanggung Jasa Marga. Sedangkan naik transportasi umum ditanggung beberapa pihak,” ujar Bharata.
Ihwal program mudik gratis Kementerian tersebut, Bharata menuturkan sudah dibuka pendaftaran online-nya sejak 1 Juni kemarin. Sedangkan untuk verifikasi lebih lanjut akan dibuka 15 Juni-8 Juli mendatang.
Pada 2014, total ada sekitar 30 juta pemudik di seluruh negeri. Dua juta di antaranya pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sekitar tiga ribu kasus kecelakaan menimpa para pemudik bersepeda motor.
ANDI RUSLI