TEMPO.CO, Bandung - Pendaftaran sekolah di Kota Bandung mulai dibuka Senin, 1 Juni 2015. Sejumlah panitia pendaftaran di tiga SMA negeri yang ditemui Tempo mengatakan aturan pendaftaran belum pasti karena Peraturan Wali Kota tentang Pedoman Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) belum juga keluar.
"Sementara pakai peraturan wali kota yang belum pakai nomor (belum resmi)," kata koordinator PPDB SMA Negeri 3 Bandung Irfan Bahtiar yang ditemui Tempo di sekolahnya, Senin, 1 Juni 2015.
Menurut Irfan, sosialisasi rancangan pedoman pendaftaran siswa itu digaungkan akhir pekan lalu di sekolah. Salah satu yang jadi masalah adalah syarat kelulusan pendaftar dari SMP.
"Padahal pengumuman kelulusan SMP kabarnya tanggal 6 atau 10 Juni," katanya. Jalan keluarnya, syarat tersebut dilampirkan menyusul setelah pengumuman kelulusan SMP.
Mulai Senin, 1 Juni 2015, Pemerintah Kota Bandung membuka pendaftaran siswa baru khusus untuk jalur non-akademik, yakni siswa tidak mampu dan siswa berprestasi olahraga atau seni. Waktu pendaftaran ditutup 9 Juni.
Belum keluarnya pedoman resmi pendaftaran juga membingungkan dan membuat panitia pendaftaran kurang percaya diri saat menginformasikan pendaftaran ke orang tua siswa yang datang ke sekolah. Saat ada pendaftar yang menanyakan kuota siswa luar Kota Bandung, misalnya, petugas pendaftaran balik bertanya.
"Aturan di pergub (peraturan gubernur) atau perwal (peraturan wali kota)? Tapi perwalnya belum ada," kata petugas di SMA Negeri 5 Bandung.
Koordinator pendaftaran siswa SMAN 5 Bandung, Mukhsin Saidy Syarif, mengatakan kebanyakan orang tua yang datang belum langsung mendaftar. Sejak dibuka mulai pukul 08.00 hingga dua jam kemudian baru lima orang yang datang. "Masih cari informasi pendaftaran," ujarnya.
Adapun di SMA Negeri 1 Jalan Dago, calon pendaftar sejak pagi hingga tengah hari mencapai 30-an orang. Paling banyak, kata petugas pendaftaran, Yayat Hidayat, dari kalangan tidak mampu dan dua orang langsung mendaftar dengan syarat lengkap.
ANWAR SISWADI