TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kalla didampingi Wakil Komandan Paspampres Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Bambang Suswantono.
Kepada Kalla, Bambang memamerkan beberapa alat pengamanan presiden. Ada tiga tahap standar keamanan yang dilakukan untuk mengamankan presiden dan wakil presiden.
Pertama, tahapan security door. Bambang menjelaskan, dalam pengamanan presiden, security door terdiri atas beberapa bagian dan perlengkapan pemindai (scanner).
"Ada Ion Scanner, Sabre 4000, dan Hybrid Gamma Analyzer untuk pengamanan awal VVIP," kata Bambang kepada Kalla, Jumat, 29 Mei 2015. "Dan beberapa alat pendeteksi logam lainnya, serta pasukan satwa."
Pada bagian kedua, Bambang pamer alat pengacak jaringan komunikasi. Seperti Repeater 400-800, Talant, HT APX 6000, Orion, dan Jammer. Bagian selanjutnya adalah seperangkat seragam yang digunakan Paspampres saat bertugas.
Bagian terakhir merupakan perlengkapan senjata yang digunakan Paspampres saat bertugas. Terdapat berbagai senjata laras panjang dan pendek, dengan buatan kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.
REZA ADITYA