TEMPO.CO, Medan - Kampus UGM bukan hanya berada di Yogyakarta. Di Kota Medan, Sumatera Utara, juga ada kampus bernama UGM. Namun kepanjangannya bukan Universitas Gadjah Mada. Kampus UGM Medan merupakan kepanjangan dari Universitas Generasi Muda.
Kampus UGM Medan ini juga abal-abal seperti halnya University of Sumatra, yang rektornya, Marsaid Yushar, dicokok polisi pada Rabu, 27 Mei 2015. Tak ada izin untuk mendirikan kampus UGM Medan seperti halnya pada University of Sumatra.
“Kopertis sudah membekukan seluruh kegiatan dan tidak mengakui ijazah keluaran UGM Medan,” kata Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Dian Armanto kepada Tempo, Kamis, 28 Mei 2015.
Namun, kata Dian, ada perbedaan antara UGM Medan dan University of Sumatra. "UGM Medan punya kampus, tapi mereka belum punya izin. Sebelum mengantongi izin ijazahnya ilegal. Kopertis mempersilakan UGM Medan mengurus izin, baru kegiatannya diperbolehkan," tutur Dian.
Selain itu, Dian menambahkan, Kopertis juga menonaktifkan tujuh kampus yang mengelola kuliah jarak jauh di Sumatera Utara, meski memiliki kampus. Ketujuh kampus jarak jauh itu antara lain Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) cabang Dairi dan Nias. "Kopertis tidak mengakui ijazah kampus jarak jauh itu karena tak berizin," ujarnya.
Pada Rabu, 27 Mei 2015, Kepolisian Resor Kota Medan meringkus Marsaid Yushar, 63 tahun, yang mengaku sebagai rektor sekaligus pendiri University of Sumatra. Marsaid ditangkap karena diketahui kerap menjual ijazah palsu.
Saat meringkus Marsaid, polisi menemukan sejumlah barang bukti di tiga tempat berbeda yakni dokumen-dokumen, brosur perkuliahan, blangko ijazah S-1 dan S-2 yang masih kosong, transkrip nilai palsu, dan uang transaksi pembelian ijazah sebesar Rp 15 juta.
Lokasi "kampus" University of Sumatra berada di Jalan Satria Ujung Perumahan Mekar Sari Blok B Nomor 1 D Deli Tua, yang tak lain adalah rumah Marsaid sendiri. Marsaid mengaku University of Sumatra sudah mengeluarkan 1.200 lebih ijazah palsu sejak mulai beroperasi pada 2003. Harga yang dipatok untuk selembar ijazah adalah Rp 10-40 juta, tergantung jenjang pendidikannya.
SAHAT SIMATUPANG