Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Hektare Sawah di Kabupaten Ini Terancam Gagal Panen

image-gnews
Dua orang warga menggunakan sepeda untuk membawa air, kekeringan menyebabkan warga wilayah Kolar memanfaatkan sumber air yang tersisa, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. India, Bhopal, 11 April 2015. Praveen Bajpai/Getty Images
Dua orang warga menggunakan sepeda untuk membawa air, kekeringan menyebabkan warga wilayah Kolar memanfaatkan sumber air yang tersisa, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. India, Bhopal, 11 April 2015. Praveen Bajpai/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Majalengka - Hujan yang tak kunjung turun selama lebih dari sepekan membuat debit air yang mengalir dari Bendung Rentang di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terus berkurang. Tanaman padi pun terancam kekeringan.

“Sejak 20 Mei 2015 debit air di Bendung Rentang memang sudah mulai turun,” kata seorang petugas di Bendung Rentang, Irdam, Rabu 27 Mei 2015. Ketiadaan hujan di daerah hulu, yaitu Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut membuat debit air yang mengallir dari Bendung Rentang pun terus menurun.

Air dari Bendung Rentang mengalir melalui dua saluran irigasi (SI) yaitu SI Sindupraja dan SI Cipelang. Saat ini debit air yang mengalir dari SI Sindupraja tinggal 22 m3/detik. Padahal dalam kondisi normal debit air di SI Sindupraja bisa mencapai 30 m3/detik. Sedangkan debit air di SI Cipelang saat ini tinggal 15 m3/detik. Padahal dalam kondisi normal saluran air tersebut bisa mengalirkan air hingga 25 m3/detik.

Mengenai permintaan tambahan pasokan air dari sejumlah dinas, Irdam pun mengakuinya. Diantaranya permintaan tambahan pasokan air yang melalui SI Cipelang yang diminta oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Indramayu sebanyak 2 m3/detik. “Karena areal pertanian di Kabupaten Indramayu sudah terancam kekeringan,” kata Irdam. Permintaan itu pun menurut Irdam sudah dipenuhi.

Seperti diketahui selama ini areal pertanian di Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Majalengka sangat tergantung dengan pasokan air dari Bendung Rentang. Air yang mengalir dari SI Sindupraja digunakan untuk mengairi pertanian di Kabupaten Majalengka, Cirebon dan Indramayu. Sedangkan SI Cipelang digunakan untuk mengairi areal pertanian di Kabupaten Indramayu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini ancaman kekeringan areal persawahan sudah terjadi di Kabupaten Indramayu. Di Kecamatan Kandanghaur saja misalnya dari 13 desa hanya satu desa yang areal pertaniannya tidak terancam kekeringan.”Areal tanaman padi yang terancam kekeringan seluas 5.800 hektar,” kata Camat Kandanghaur, Dudung Indra Ariska.

Kekeringan tersebut dikarenakan minimnya pasokan air dari Waduk Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta.ada pun usia tanaman padi baru 10 hingga 15 hari sehingga masih membutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak. Sedangkan Camat Gantar, Asep Mahmud, mengaku dari 3 ribu hektar tanaman padi di daerahnya saat ini sekitar 1.000 hektar diantaranya sudah terancam kekeringan.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

22 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

27 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

32 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

33 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

44 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

46 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.


Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau petani yang sedang melakukan tanam padi saat kunjungan kerja di area persawahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 13 Desember 2023. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.


BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.


Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.