TEMPO.CO , Jakarta: Ratusan nama tertulis di brosur University of Berkley. Jabatan mereka mulai dari pengusaha, bupati, gubernur, hingga Jaksa Agung. Di brosur lain, nama-nama Korea, Hongkong, Thailand, India, Jepang, hingga Eropa juga diklaim sebagai alumni University of Berkley yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Internasional Indonesia.
Rektor University of Berkley Liartha S. Kembaren mengatakan nama-nama asal luar negeri itu adalah staf kedutaan besar asing di Indonesia. "Saya punya kenalan di hampir semua kedutaan besar. Setiap Independence Day, saya selalu diundang," kata Liartha saat ditemui Tempo, Selasa, 26 Mei 2015.
Lalu, bagaimana cara Liartha mengajak mereka mengikuti program di Lembaga Manajemen Indonesia yang diklaim berafiliasi dengan University of Berkley Michigan? "Saya kirim brosurnya lewat pos ke kantor masing-masing," ucap Liartha.
Brosur yang ia maksudkan berupa sebuah booklet yang berisi penjelasan program yang ditawarkan, berbagai sertifikat yang menunjukkan keabsahan kampus itu, profil Liartha, serta daftar nama alumni yang telah memperoleh gelar. Selain itu, Liartha juga langsung menyertakan formulir pendaftaran. "Kalau mereka berminat, bisa langsung menghubungi atau langsung daftar."
Tak hanya ke kantor kedutaan, Liartha juga menyasar kantor-kantor pemerintahan di seluruh Indonesia. Dia mendapatkan alamat tersebut dari yellow pages.
Menurut Liartha, ia sendiri adalah alumnus University of Berkley Michigan. Dia menempuh pendidikan doktor hingga profesor di sana selama bekerja sebagai staf di Markas PBB di New York.
Pulang ke Indonesia, Liartha mendirikan Lembaga Manajemen Internasional Indonesia yang disebutnya sebagai lembaga kursus manajemen. Walau begitu, ada perbedaan cerita yang dituturkan Liartha.
Awalnya, Liartha mengatakan LMII mulai beroperasi pada 2000. Namun, disatu brosur yang Tempo lihat tertulis alumni LMII sudah ada sejak 1990.
Begitu pula tahun LMII mulai berafiliasi dengan University of Berkley. Liartha menyebut kerjasama dua lembaga itu dimulai pada 2000. Namun, surat penunjukan yang dikeluarkan Berkley bertanggal 17 Desember 2005.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA