Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Ilmuwan Indonesia Pilih Bekerja di Luar Negeri? Ini Cerita Habibie

image-gnews
BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengaku prihatin dengan banyaknya anak muda, pakar, dan ilmuwan Indonesia memilih tinggal dan bekerja di Luar Negeri. Menurut Habibie, salah satu keputusan mereka hijrah ke luar negeri lantaran kebijakan pemerintah selama ini yang lebih gemar impor produk, yang sebenarnya bisa diciptakan sendiri oleh putra-putri Indonesia.

"Mengapa mereka tidak pulang? Mengapa mereka tidak bekerja saja di Tanah Air?" kata Habibie seusai jamuan makan malam memperingati 25 tahun Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Minggu malam, 24 Mei 2015. "Mengapa? Karena kalau pulang ke sini tidak ada lapangan kerjanya." 

Habibie menuturkan, "Indonesia rajin mengimpor. Karena ada impor dari anak bangsa lain padahal anak-anak Anda mampu buatnya, ngapain dia di sini? Dia nganggur, dia kerja lain, realistis saja." 

Ia mengatakan, jika tetap di Indonesia, sumber daya manusia berkualitas negara itu akan terus menganggur. "Kita harus konsentrasi memanfaatkan produksi dalam negeri sebanyak mungkin. Kalau konsisten dikerjakan, mereka juga akan tetap di Indonesia," ujar Habibie.

Menurut Habibie, orang-orang dengan kemampuan lebih itu harus bekerja, karena dengan bekerja dia bisa menjadi unggul. "Kalau nganggur bakal sudah habis kemampuan unggulnya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden ketiga Indonesia ini menyebutkan dia dulu membangun industri strategis yang dapat memproduksi berbagai produk, seperti kereta api, kapal terbang, dan senjata. Namun, karena reformasi, industri strategis dibubarkan. "Kita ramai-ramai menikamnya, membunuhnya, dibubarkan. Itu dalam kacamata saya kriminal, bayi perlu pembelajaran agar menjadi manusia produktif. Kalau anak sakit dibawa ke rumah sakit untuk disehatkan," tuturnya.

Perusahaan yang baru didirikan, kata Habibie, sama seperti bayi yang baru dilahirkan. Kalau mengalami kesulitan cash flow, harus disehatkan.
"Industri strategis waktu itu dibubarkan. Saya protesnya bukan main, tapi tidak didengar. Dalam kacamata saya, pembubaran itu kriminal, tapi saya tidak sampaikan eksplisit karena bisa timbulkan sikap emosional," katanya.

Menurut Habibie, Indonesia harus mengandalkan masa depan pada keunggulan SDM-nya. Untuk itu dibutuhkan biaya yang diperoleh dari penjualan sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Antikorupsi Sedunia: Begini Lembaga KPK Dibentuk Sejak Pemerintahan BJ Habibie, Gus Dur, Megawati

1 hari lalu

Ketua KPK, Firli Bahuri, menghadirkan Walikota Bima periode 2018-2023, Muhammad Lutfi, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Muhammad Lutfi, dalam dugaan tindak pidana korupsi ikut serta dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi mencapai Rp.8,6 miliar di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. TEMPO/Imam Sukamto
Hari Antikorupsi Sedunia: Begini Lembaga KPK Dibentuk Sejak Pemerintahan BJ Habibie, Gus Dur, Megawati

Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap 9 Desember. Perlu 3 pemerintahan hingga KPK berdiri, sejak BJ Habibie, Gus Dur hingga Megawati.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

14 hari lalu

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

14 hari lalu

Mobil nasional Maleo Indonesia. Istimewa
Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.


Kiprah Anak Presiden BJ Habibie: Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie Tak Terjun ke Politik

39 hari lalu

Ilham Akbar Habibie saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. Ilham mengatakan berdasarkan pengamatannya, saat ini ada 62 juta lebih atau 20-25 persen masyarakat Indonesia yang merupakan pelaku usaha kecil. Dari 25 persen itu ada 600 ribu pelaku usaha mikro dan 40 ribu usaha menengah. Sementara sekitar 61 juta merupakan pelaku usaha mikro. TEMPO/Subekti.
Kiprah Anak Presiden BJ Habibie: Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie Tak Terjun ke Politik

Simak profil dua anak Presiden BJ Habibie yang rekam jejaknya tak ada di jalur politik


Bamsoet dan Ilham Habibie Matangkan Museum Mobil Koleksi BJ Habibie

52 hari lalu

Bamsoet dan Ilham Habibie Matangkan Museum Mobil Koleksi BJ Habibie

Ketua MPR RI Bamsoet dan Ilham Habibie Matangkan Museum Mobil Koleksi BJ Habibie di Museum Otomotif Indonesia (MOI) TMII


Peran BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Ibu Kota Sulawesi Selatan, Sebelumnya Ujung Pandang 24 Tahun Lalu

58 hari lalu

Pertunjukan Tari Pakarena di atas 200 perahu nelayan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah di Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 29 April 2023. Dok. Tempo
Peran BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Ibu Kota Sulawesi Selatan, Sebelumnya Ujung Pandang 24 Tahun Lalu

Hari ini pada 13 Oktober 1999, ibu kota Sulawesi Selatan yang saat itu Ujung Pandang, resmi dikembalikan menjadi Makassar oleh Presiden BJ Habibie.


Fakta-Fakta Polri Bergabung dan Berpisah dari Institusi ABRI atau TNI

6 Oktober 2023

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers tentang pengamanan KTT Asean ke-43 di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023. Dalam keterangnya, Panglima mengatakan pengamanan udara, laut dan darat dikendalikan dengan baik. Pengamanan dilakukan mulai dari rangkaian kegiatan awal hingga delegasi kembali ke negara masing-masing, sementara, Kapolri minta maaf atas kemacetan yang terjadi akibat dari penutupan jalan di wilayah Senayan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta-Fakta Polri Bergabung dan Berpisah dari Institusi ABRI atau TNI

TNI dan Polri merupakan satu kesatuan di institusi ABRI Sejak 1962. Kapan Polri dan TNI dipisahkan?


Hari Ini, 25 Tahun Lalu Majalah Tempo Terbit Lagi Setelah Diberedel 4 Tahun, Cover: Mengapa Soeharto Menantang

6 Oktober 2023

Majalah Tempo Mengapa Soeharto Menantang. Foto : Data Tempo
Hari Ini, 25 Tahun Lalu Majalah Tempo Terbit Lagi Setelah Diberedel 4 Tahun, Cover: Mengapa Soeharto Menantang

Tepat hari ini, Selasa, 6 Oktober 1998, Majalah Tempo terbit kembali setelah diberedel untuk kali kedua oleh pemerintah Orde Baru pada 1994.


Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU melakukan flypass dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk


Kisruh di Pulau Rempang, Berikut Profil BP Batam dan Muhammad Rudi Kepala Badan Pengusahaan Batam

12 September 2023

Ribuan massa melakukan demo di depan Kantor BP Batam, Senin 11 September 2023. Yogi Eka Sahputra
Kisruh di Pulau Rempang, Berikut Profil BP Batam dan Muhammad Rudi Kepala Badan Pengusahaan Batam

Berikut profil BP Batam dan Kepala BP Batam yang dituntut untuk dicopot oleh masyarakat Melayu buntut kericuhan di Pulau Rempang