TEMPO.CO, Surabaya - Sekitar 5.400 pelajar Surabaya menggelar pawai sekaligus memamerkan puluhan penghargaan yang didapatkan dalam acara nasional maupun international. Pawai yang bernama Adi Siswa Fiesta 2015 itu berjalan beriringan mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas hingga Sekolah Menengat Kejuruan.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku sangat bahagia dan bangga dengana danya event tersebut. Alasannya, dari tahun ke tahun pelajar yang berprestasi di Kota Surabaya kian meningkat, terbukti dari awal pertama kali menjabat wali kota, hanya ada sekitar 392 anak berprestasi di Kota Pahlawan.
“Alhamdulillah tahun ini sudah mencapai 5.400 pelajar berprestasi di Surabaya,” kata Risma saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, Sabtu, 23 Mei 2015.
Kondisi ini, lanjut Risma, menjadi bukti bahwa anak-anak Surabaya mampu berprestasi di tingkat nasional maupun tingkat international, sehingga ia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh guru, kepala sekolah, dan orang tua yang memberikan ruang kepada anak-anaknya untuk mengukir prestasi.
Menurut Risma, memang tidak semua anak dikaruniai kemampuan intelektual untuk mengukir prestasi, namun ia yakin anak tersebut bisa berprestasi di lain bidang, sehingga dia berharap kepada semua pelajar Surabaya untuk mengukir prestasi di segala bidang. “Mulailah berprestasi sedikit demi sedikit di berbagai bidang. Sebarkan, bahwa kalian dari Surabaya untuk Indonesia,” kata dia.
Risma menambahkan, acara penghargaan atau Adi Siswa Fiesta 2015 ini harus terus dilakukan tiap tahunnya, karena akan semakin memotivasi dan mengapresiasi para pelajar untuk terus berjuang meningkatkan prestasinya. “Selain itu, tentu tujuannya untuk menjauhkan para pelajar Surabaya dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan perbandingan pelajar berpretasi tiap tahun meningkat, tahun 2014 tercatat sebanyak 2.400 pelajar berprestasi, sedangkan pada tahun 2015 meningkat tinggi hingga mencapai 5.400 anak.
Adapun cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah dengan mendorong semua SKPD untuk mendorong para pelajar untuk selalu berprestasi. Selain itu, pihaknya telah membuatkan wadah seperti club-club untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan siswa. “Sehingga prestasi kami di bidang akademik maupun non akademik,” kata dia.
MOHAMMAD SYARRAFAH