Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Redi Masih Berniat Beli Rumah Wina Lia

image-gnews
Wina Lia (kiri), Redi Eko Saputro (tengah) dan Endang Titin Wapriyustia. Edited/Bregas Dewanto//Getty Images/Tempo/Ahmad Rafiq
Wina Lia (kiri), Redi Eko Saputro (tengah) dan Endang Titin Wapriyustia. Edited/Bregas Dewanto//Getty Images/Tempo/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Redi Eko Saputro mengaku masih berniat untuk membantu Wina Lia dengan membeli rumah seharga Rp 999 juta. Sebelumnya, Redi dan Wina juga berencana menikah pasca wanita cantik ini memasang iklan rumah bonus memperistri pemiliknya.

Sayangnya rencana pernikahan keduanya terganggu dengan munculnya kabar jika Redi belum menceraikan istrinya, Endang Titin Wapriyustia. "Sebenarnya setelah muncul berita itu, Wina sempat syok. Salah saya tak cerita dari awal ke Wina," kata Redi pada Tempo, Jumat 22 Mei 2015.

Redi mengaku sudah menceritakan kondisi pernikahannya kepada Wina. Jika tak ada halangan ia berencana berkunjung ke Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Menurut Redi masalah rumah dan rencana menikahi Wina tak bisa dicampuradukkan. Redi mengatakan dirinya bisa saja tetap membeli rumah tanpa menikahi Wina, Sebaliknya, dia bisa jadi menikah dengan Wina tapi tak jadi membeli rumahnya. "Maunya saya rumah jadi dibeli, lalu ada kecocokan ya bisa jadi nikah," ujarnya.

Dengan nada santai, Redi mengatakan menunggu diberikan yang terbaik untuk dia jalani. Jadi tidaknya menikah dengan Wina menurut Redi tak mengubah rencananya untuk pindah dari Lampung ke Yogyakarta.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua anaknya Redi kini sudah tinggal di kota gudeg tersebut dan tak ada yang berniat kembali menetap di Lampung. "Sudah rencana dari dulu, beli rumah ini kan jadi kebetulan saja," kata Redi.

Redi adalah calon pembeli rumah Wina seharga Rp 999 juta. Ia kepincut menikahi Wina setelah melihat iklan tersebut. Syaratnya, Redi harus berstatus lajang atau duda. Setelah kabar rencana pernikahan itu menyebar, Endang Titin Wapriyustia muncul dan menyatakan ia masih istri sah Redi.


Endang mengaku pernikahannya dengan karyawan salah satu bank BUMN itu tak berjalan mulus. Setelah menikah, Redi kembali ke Lampung, sedangkan Endang tetap berada di Solo. "Ketemu sebulan sekali," kata Endang. Endang pun kaget saat melihat tayangan yang memberitakan suaminya hendak menikahi Wina Lia.

AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

2 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

5 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

17 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.