TEMPO.CO , Sleman:Wina Lia, 40 tahun, si penjual rumah di Kalasan, Sleman sempat berbungah hati saat ada orang yang mau membeli rumah dan ingin memperistrinya. Namun kebungahan itu langsung turun drastis saat ia mendengar kabar calon suaminya masih beristri.
"Saya sempat syok, stres. Cinta yang awalnya 100 persen menjadi 50 persen," kata Wina, panggilan janda penjual rumah itu, Kamis, 21 Mei 2015.
Raut muka kekecewaan itu sangat terlihat, apalagi ia belum berias saat ditemui di rumahnya di Randu Gunting, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Namun kecantikan ibu dua anak ini masih terlihat.
Wina menuturkan, ia mendapatkan pesan singkat dari temannya pada Senin, 18 Mei 2015. Teman yang bersimpati padanya mengaku telah membaca berita bahwa Redi Eko Saputra, calon pembeli rumah sekaligus calon suaminya ternyata masih mempunyai istri. Ia sempat terkejut, padahal saat itu ia akan bernyanyi dalam suatu acara di Gunungkidul.
Wina Lia mengaku memang belum dirugikan secara materi. Bahkan belum bertemu dengan Redi yang tinggal di Lampung itu, apalagi dipegang-pegang.
Namun, hatinya tersakiti setelah merasakan kedamaian dengan kata-kata manis pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) itu. Memang ia sudah jatuh cinta berhubungan melalui telepon. "Kami menemukan kesamaan dalam visi hidup untuk ibadah," kata Wina.
Cinta yang turun 50 persen itu, kata dia bisa saja naik lagi. Syaratnya, jika ia serius akan menikahinya, maka harus menceraikan istrinya yang katanya memang tidak harmonis. Selain itu, keseriusan membeli rumah juga merupakan indikator utama.
Wina memberi waktu hingga Minggu, 24 Mei mendatang untuk urusan jual-beli rumah. Jika memang Redi serius maka akan membayar rumah yang dijual seharga Rp 999 juta itu. "Minimal uang muka dulu misalnya Rp 500 juta. Kan ada tanda serius," kata dia.
Soal rencana menikah dan umrah, kata Wina, terpaksa ditunda dulu hingga permasalahannya selesai. Itu setelah Redi mengurus perceraian dengan istrinya dan membayar rumahnya.
“Intinya, soal jual-beli rumah harus diselesaikan dulu,” kata Wina. Uang yang diterima, ia menambahkan, bisa digunakan untuk biaya pernikahan dan umrah. "Saya menunggu keseriusannya, karena ia bilang tidak mau kehilangan saya," kata Wina.
MUH SYAIFULLAH