TEMPO.CO , Bandung:Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Edy Marwoto mengatakan satuannya saat ini sedang berfokus memberantas prostitusi di Bandung. Setelah sering merazia sejumlah indekos di Bandung, Satpol PP malam ini mulai menyisir hotel melati.
"Nanti malam kami lakukan penyisiran ke hotel melati," kata Edy, saat dihubungi Tempo, 21 Mei 2015. Dia menduga hotel melati merupakan destinasi lokasi prostitusi di Bandung saat ini.
Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bandung, kata Edy, saat ini mangkal di sejumlah hotel melati di Bandung setelah Satpol PP membekukan kegiatan mereka di lokasi prostitusi Saritem. Di Saritem, PSK tak perlu lagi menyewa kamar hotel karena lokasi tersebut telah menyediakan kamar.
"Pokoknya kami fokus untuk mempersempit ruang gerak mereka (PSK), supaya tak lagi berani 'Berjualan'," ujar Edy. Dia menjelaskan, penyisiran oleh Satpol PP dibantu dengan sejumlah petugas dari Polisi Resort Kota Besar Bandung.
Sebenarnya, rencana penghentian Saritem sudah digembar-gemborkan sejak lama. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memang menugaskan Satpol PP untuk sentralisasi lokasi prostitusi itu.
Pada Rabu malam, 20 Mei 2015, polisi menggerebek lokalisasi Saritem di Kota Bandung. Sebanyak 169 pekerja seks diamankan, enam di antaranya masih berumur di bawah 17 tahun.
PERSIANA GALIH