TEMPO.CO, Malang — Presiden Joko Widodo membagikan 9.870 Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu), Kamis, 21 Mei 2015. Lokasi pertama pembagian KIS di Balai Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Dalam kegiatan itu Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Marharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Kehadiran Presiden di Asrikaton disambut Bupati Malang Rendra Kresna. Secara simbolik, Presiden menyerahkan KIS kepada 10 warga.
Dari Asrikaton Presiden Jokowi berpindah ke Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Seperti halnya di Asrikaton, Jokowi hanya sedikit memberi sambutan seremonial. Presiden banyak menyelipkan kelakar, serta menggunakan campuran bahasa Indonesia dan bahasa Jawa halus saat membagikan KIS, kartu Indonesia pintar (KIP), kartu keluarga sejahtera (KKS), dan bantuan bagi orang dengan kecacatan berat (ODKB).
“Ini duitnya dari mana? Anggarannya berasal dari pengalihan subsidi BBM (bahan bakar minyak). Subsidi BBM diberikan untuk 88 juta jiwa warga Indonesia penerima KIS,” kata Presiden saat memberi sambutan. Secara nasional, kata Presiden, pemerintah membagikan KIP untuk 20 juta siswa dan santri, serta KKS untuk 16,3 juta keluarga.
Sekitar sejam di Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh, Jokowi bergeser ke Kota Batu. Di Batu, Presiden dan rombongan menikmati makan siang di Rumah Makan Jawa, serta membagikan kartu-kartu tersebut di obyek wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Data yang dirilis Kementerian Sosial menyebutkan bahwa warga penerima KIS di Kabupaten Malang sebanyak 2.614 orang. Selain KIS, dibagikan pula 872 KKS, 742 KIP dan bantuan bagi 13 ODKB.
Penerima KIS di Kota Malang terdiri dari 5.082 santri, 1.735 warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang dan Kelurahan Tlogo Mas Kecamatan Lowokwaru. Sebanyak 382 keluarga dari dua kelurahan itu juga menerima KKS. Siswa penerima KIP dari Kota Lama dan Tlogomas berjumlah 1.295 orang, plus 5.046 santri. ODKB penerima bantuan 23 orang.
Adapun penerima KIS di Kota Batu berjumlah 439 orang. Selain KIS, ada 181 keluarga penerima KKS, 133 siswa penerima KIP, dan lima ODKB penerima bantuan.
ABDI PURMONO