Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidak, di Tasikmalaya Tak Ditemukan Beras Plastik  

image-gnews
Presiden Joko Widodo melihat tumpukan beras saat blusukan ke gudang Badan Urusan Logistik di Kelapa Gading, Jakarta, 25 Februari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Presiden Joko Widodo melihat tumpukan beras saat blusukan ke gudang Badan Urusan Logistik di Kelapa Gading, Jakarta, 25 Februari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terkait beras plastik yang menghebohkan, Kamis 21 Mei 2015. Pada sidak tersebut, Disperindag tidak menembukan beras sintetis itu.  

"Kami diperintah untuk menggelar sidak ke beberapa pusat penjualan beras. Di Kota Tasikmalaya, Alhamdulillah  tidak ditemukan," kata Kepala Seksi Perlindungan Konsumen, Disperindag, Suparman usai sidak di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya. Dia meminta, masyarakat tenang dan tidak termakan isu beredarnya beras plastik.

Suparman pun menjelaskan beberapa perbedaan beras plastik. "Lihat tekstur. Beras plastik bening, tidak ada titik putihnya. Jika direndam air, beras plastik akan naik atau mengambang. Kalau beras asli kan tenggelam," kata dia.

Sejumlah pedagang mengaku belum tahu ikhwal beras plastik. Dede, salah seorang penjual beras mengatakan beras yang dijual di tokonya asli.

Dia mengklaim hanya menjual beras lokal yang dibeli dari daerah Singaparna dan Indihiang. "Nggak ada beras impor," katanya.

Saat ditanya soal  beras plastik, Dede menyatakan belum menemukan. Dia hanya tahu di berita televisi. "Saya belum tahu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beredarnya isu beras plastik, menurut Dede, tidak mempengaruhi omset penjualan beras di tokonya. "Biasa-biasa saja,".

Pedagang beras lainnya, Dodi mengatakan hal serupa. Dia hanya menjual beras lokal, tidak menjual beras impor. "Di pasar ini hanya beras lokal saja," katanya.

Meski tak berimbas, Dodi akan  memeriksa secara teliti beras yang dijualnya. "Ya, nanti pasti diperiksa," ujarnya.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

59 hari lalu

Kutu Beras. pestwiki.com
Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.


Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).


Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Kapolri: Tak Ada Senyawa Plastik dalam 'Beras Plastik'
Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.


Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.


Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.


Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial


Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.


KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

26 Desember 2018

Ilustrasi Rangkaian Kereta Api
KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

PT KAI meluncurkan Kereta Api Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu


4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

18 November 2018

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

Sebanyak empat mahasiswa pencinta alam (Mapala) Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) terjatuh ke dasar Goa Batu Badak, kabupaten Tasikmalaya.


Pilgub Jabar, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Ajukan Cuti

19 Januari 2018

Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Waketum PPP Arwani Thomafi, dan Sekjen PPP Arsul Sani bergandeng tangan bersama sebelum memberikan keterangan pers mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta, 24 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Pilgub Jabar, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Ajukan Cuti

Pengajuan cuti ke Kemendagri itu dimaksudkan agar kementerian bisa mencari pengganti Uu Ruzhanul Ulum selama cuti sebagai Bupati Tasikmalaya.