Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duh, Minim Posyandu, Ibu-ibu Ini Melahirkan di atas Truk

image-gnews
Tempo/Tony Hartawan
Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi – Tak hanya ibu-ibu hamil yang terpaksa naik truk saat akan melahirkan. Anak-anak di Kampung Bongkoran, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, juga jarang didatangi petugas kesehatan. “Posyandu hanya ada dua kali dalam setahun,” kata Ketua Organisasi Petani Perempuan di Kampung Bongkoran, Nur Kholisah, Rabu 20 Mei 2015.

Nur Kholisah, bercerita, petugas kesehatan enggan memasuki kampung mereka dengan alasan jalan yang susah. Padahal jalan masuk ke kampung itu hanya sejauh 5 kilometer. Tapi cuma jalan setapak, belum beraspal. Saat hujan, jalan akan berlumpur dan licin. “Banyak warga yang jatuh saat naik sepeda motor,” katanya.

Karena jarang didatangi petugas kesehatan, akhirnya warga yang terpaksa ke posyandu di luar kampung untuk vaksinasi atau saat anak sakit saja. Akibatnya, tumbuh kembang anak-anak di Bongkoran tak terpantau. Bahkan dua bayi akhirnya meninggal karena mengalami gizi buruk.

Nur Kholisah berharap agar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendirikan puskesmas pembantu tetap di kampungnya. Sebab ada 150 perempuan dan 40 balita yang hidup di kampung tersebut. “Agar kami bisa mendapatkan layanan kesehatan secara rutin,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya diberitakan, ibu-ibu hamil di Kampung Bongkoran terpaksa diangkut truk saat akan melahirkan ke puskesmas dan rumah sakit. Warga menyewa truk dengan biaya Rp 200 ribu. Ada delapan unit truk milik warga, yang sehari-harinya dipakai untuk mengangkut hasil panen seperti jagung dan cabe. Saat hujan, waktu tempuh truk hingga sampai puskesmas terdekat bisa dua jam. Akibatnya, ada beberapa ibu yang akhirnya melahirkan di atas bak truk.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

51 hari lalu

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, negara harus memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang lemah dan berkekurangan, dengan berpijak pada data-data resmi tentang stunting, anak putus sekolah, hingga kematian ibu dan bayi.


Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

13 Mei 2023

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memberikan sambutan dalam Acara Puncak Pekan Imunisasi Dunia 2023 di Mall Kota Kasablanka, Sabtu, 13 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

Kabar baik. Angka kematian ibu di DKI Jakarta yang sempat naik di masa pandemi kini kembali turun


Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

5 Mei 2023

Solidaritas Bidan Pegawai Tidak Tetap Republik Indonesia membawa poster tuntutan saat berunjuk rasa di Monas, Jakarta, 14 September 2015. Mereka juga menuntut pemerintah menghentikan pemotongan cuti bagi para bidan yang melahirkan. TEMPO/Subekti
Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

Hari Bidan Sedunia atau International Day of the Midwife (IDM) dirayakan setiap tanggal 5 Mei setiap tahunnya. Hari Bidan Sedunia dirayakan sebagai bentuk penghomatan kepada profesi bidan yang selalu melayani masyarakat dalam kebidanan dan ginekologi.


Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

17 November 2022

Rencana Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin  Bandung yang ditargetkan selesai 2024. (Dok.RSHS)
Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB).


Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

25 Juli 2022

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

Keluarga memiliki peran dalam menurunkan angka stunting atau kekerdilan. Caranya dengan gunakan buku kesehatan ibu dan anak.


Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

26 Januari 2022

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

Good Doctor memberikan akses dan memperkenalkan layanan kesehatan digital bagi bidan dalam menangani kasus prenatal


Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

11 Juni 2021

Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Gambir sesaat sebelum keberangkatan ke Purwokerto dengan menggunakan kereta luxury 2, Jumat, 28 Mei 2021. Foto: Istimewa
Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

Muhadjir Effendy menerangkan, secara teknis, program Ayah Siaga merupakan kelas ibu hamil dengan aneka permainan.


Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

13 Februari 2021

Meme lucu saat mengheningkan cipta bagi para Jones alias Jomblo Ngenes di hari Valentine. Netizen saling berbagi meme lucu khusus kaum Jomblo di hari Valentine. Facebook.com
Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

Kementerian Kesehatan Thailand meluncurkan program "Marriage for Building Nation" yang akan membantu mencarikan pasangan bagi warganya yang jomblo.


Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

19 Juli 2019

Ilustrasi ibu mengelus anaknya. shutterstock.com
Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

Kematian ibu dan anak masih menjadi masalah yang harus dihadapi masyarakat Indonesia. Apa saja penyebab tingginya kematian ibu dan anak?


Melahirkan Lebih dari Dua Kali, Ketahui Risikonya

18 Juli 2019

Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com
Melahirkan Lebih dari Dua Kali, Ketahui Risikonya

Seorang ibu yang melahirkan anak lebih dari dua berisiko mengalami pendarahan yang lebih serius saat persalinan setelah anak kedua.