Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

image-gnews
Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir mendatangi rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad di Notoprajan Ngampilan Kota Yogyakarta Selasa petang, 19 Mei 2015.

Dubes Burhan dan istrinya, Heri Listyowati merupakan korban tewas akibat kecelakaan helicopter yang mereka tumpangi di Pakistan dua pekan lalu. Istri Burhan meninggal saat kejadian 8 mei 2015 sementara Burhan wafat pada Selasa dini hari 19 Mei 2015.

Dalam kunjungannya yang membawa sedikit rombongan itu, Fachir langsung bertemu dengan keluarga besar Dubes Burhan di ruang tengah setelah menyalami sejumlah pelayat. Obrolan Fachir dengan pihak keluarga berlangsung relatif santai meski dibalut raut kepedihan, terutama dari pihak keluarga Dubes Burhan.

Dalam pertemuan sekitar 30 menit itu, Fachir banyak menceritakan sosok Burhan yang selama ini dikenalnya secara dekat dan lebih personal, tak sebatas hubungan kerja. Fachir pun sempat menegok Dubes Burhan saat perawatannya dialihkan ke rumah sakit di Singapura.

“Beliau (Burhan) dan saya kebetulan sama senang musik, sampai pernah tampil bareng pas mengisi acara di Australia,”ujar Fachir sembari menunjukkan koleksi foto di telepon selulernya ketika bersama Burhan memainkan alat musik.

Fachir pun meminta keluarga besar Burhan dan istrinya di Yogya tabah dan tak terus berlarut dalam kepedihan. Sebab saat ini, justru dua anak Burhan yang butuh pendampingan pasca menjadi yatim piatu.

“Beliau gugur dalam tugas, dan pemerintah pun memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk almarhum dan istri karena berkontribusi besar bagi bangsa dalam menjaga hubungan bilateral Indonesia-Pakistan,” ujar Fachir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan itu, Fachir pun memberikan jadwal pelaksanaan pemakaman yang akan digelar untuk Dubes Burhan pada Rabu 20 Mei 2015 pagi. Fachir memastikan pada Selasa petang jenazah Burhan sudah tiba di Jakarta dan disemayamkan semalam untuk diterbangkan ke Yogyakarta guna dimakamkan oleh keluarga.

“Untuk pemakaman dubes Burhan ibu Menteri (Retno Marsudi) tak dapat hadir karena harus bertolak ke luar negeri malam ini juga, sehingga saya menggantikan untuk perwakilan pemerintah dalam serah terima jenazah kepada keluarga,” ujar Fachir.

Kakak ipar Burhan Djarot Heru Setiawan seusai pertemuan dengan Fachir menuturkan keluarga besar sebenarnya sudah ikhlas atas meninggalnya Burhan dan istrinya. “Apalagi perhatian pemerintah Indonesia, pemerintah Pakistan, keluarga, dan kerabat juga sudah cukup besar untuk membantu mengurus jenazah,”ujar Djarot.

Saat ini keluarga besar fokus menguatkan dan membimbing bersama kedua anak Burhan yang masih remaja. Burhan memiliki dua putera yakni Fitra Amrullah 19 tahun dan Yoga Sulistyo Burhan 18 tahun.“ Untuk si bungsu memang masih syok akibat kejadian ini, karena memang sangat dekat dengan ayahnya,”ujar Djarot.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Puing-puing helikopter yang jatuh di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Hand Hahyu
Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.


Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas bertatap muka dengan awak media untuk berpamitan pada hari terakhir masa jabatannya di Gedung KPK, DPR menyatakan belum dapat menemukan pengganti Busyro, 16 Desember 2014 . TEMPO/Eko Siswono Toyudho.
Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.


Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Wakil Presiden Boediono saat rapat di Istana Negara, Jakarta, 4 Agustus 2014. TEMPO/Subekti
Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".


Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Anggota TNI membawa peti jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad setibanya di Base ops Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, 20 Mei 2015. ANTARA/Regina Safri
Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.


Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Sejumlah pejabat memberikan ucapan duka cita kepada dua putra dan keluarga duta besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.


Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Sejumlah pejabat memberikan ucapan duka cita kepada dua putra dan keluarga duta besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.


Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.


Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.


Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

19 Mei 2015

Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad dan istri, Hery Listyawati. Tempo/Maria Rita Hasugian
Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

Belum ada kepastian pemulangan jenazah Dubes Burhan ke Yogyakarta.


Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Diundur Besok Pagi

19 Mei 2015

Jenazah istri Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, Heri Listyawati memasuki kediamannya di Yogyakarta, 14 Mei 2015. Almarhumah meninggal dalam musibah helikopter milik Pemerintah Pakistan yang jatuh di kawasan Gilgit Baltistan, Pakistan pada 8 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Diundur Besok Pagi

Pemakaman Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad diundur hingga Rabu pagi, 20 Mei 2015.