Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Pelajar se-Indonesia Adu Pintar di Yogyakarta

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Sejumlah Mahasiswa mengerjakan soal matematika dalam Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (OSN-PTI) di Balauirung Universitas Indonesia, Depok. TEMPO/Seto Wardhana
Sejumlah Mahasiswa mengerjakan soal matematika dalam Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (OSN-PTI) di Balauirung Universitas Indonesia, Depok. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekitar 2500-an pelajar dari semua jenjang sekolah mengadu kepintaran dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-14 di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai 19-24 Mei 2015. Mereka siswa SD, MI, SMA, MA dan SMK dari 34 provinsi se-Indonesia. Selain itu, ada juga peserta pelajar berkebutuhan khusus dari Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) tingkat dasar dan menengah dari 32 provinsi.

Direktur Jendral Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ahmad Jazidie mengatakan olimpiade tahun ini digelar di Yogyakarta dan Palu, Sulawesi Tengah. Olimpiade di Palu digelar bagi 600-an siswa tingkat SMP. "Kami ingin demam olimpiade ini terasa secara nasional," kata Jazidie seusai membuka OSN ke-14 di Jogja Expo Center pada Selasa, 19 Mei 2015.

Jazidie menjelaskan, olimpiade ini bagian dari upaya Kemendikbud agar semua daerah menyiapkan banyak pelajar yang serius mendalami sains dan teknologi. "Setiap daerah memiliki strategi sendiri-sendiri, seperti DIY yang merekrut mantan juara OSN menjadi pembina klinik sains di banyak sekolah," kata Jazidie.

Dia mengatakan, pemenang kompetisi ini hingga kini masih didominasi pelajar dari kota besar. Dia menyarankan tiap daerah serius  mempelajari pola strategi penyiapan pelajar peserta olimpiade sains nasional dan internasional. "Indonesia sedang berlomba dengan negara maju lain.  Daerah perlu membantu menyebarkan demam kecintaan pada sains ke pelajar," kata dia.

Dia juga menyarankan dinas pendidikan di kabupaten dan provinsi perlu mencontoh strategi di negara lain yang menggandeng lembaga swadaya  untuk kampanye kecintaan pada sains di kalangan pelajar. "LSM bisa menyumbangkan banyak relawan yang mendorong kecintaan pada sains menjadi gerakan pendidikan," kata Jazidie.

Olimpiade ini mengadu kepintaran pelajar dalam penguasaan pelajaran Matematika, IPA dan IPS. Bagi pelajar pendidikan menengah, bidang kompetisi diperluas ke materi Fisika, Kimia, Informatika dan Biologi. Selain itu, ada bidang Kebumian, Geografi, Astronomi, Ekonomi, Matematika Teknologi dan Non-Teknologi, Fisika Terapan, Biologi Terapan dan Kimia Terapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Materi lomba kali ini, menurut Jazidie, telah disusun dengan tingkat kesulitan setara di kompetisi internasional. “Cara ini untuk melahirkan banyak pelajar juara yang siap menyabet medali di kompetisi level dunia,” ujarnya.

Selama 2004-2014, dia mencatat, pelajar SMA asal Indonesia telah menyabet 54 medali emas, 126 perak dan 161 perunggu di berbagai kompetisi sains internasional. Tapi, Jazidie mengakui, peringkat daya saing pelajar Indonesia di banyak kompetisi kelas dunia masih butuh peningkatan. "Terakhir, di kompetisi yang digelar Intel (perusahaan komputer) di Amerika, dari enam proyek pelajar Indonesia, tiga mendapatkan grand award," kata Jazidie.

Adapun Kepala Dinas Pendidikan DIY, Baskara Aji tak punya target menjadi juara umum meski menjadi tuan rumah olimpiade. Dia hanya berharap peringkat tim pelajar asal DIY pada olimpiade tahunan ini membaik dari sebelumnya. "Tahun lalu, DIY hanya di peringkat empat," ujar dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Pelajar Indonesia Raih 6 Medali Olimpiade Sains Internasional di Thailand

12 Desember 2023

Tim pelajar Indonesia meraih enam medali dalam ajang IJSO 2023. Dok. Puspresnas
Tim Pelajar Indonesia Raih 6 Medali Olimpiade Sains Internasional di Thailand

Tim pelajar itu terdiri dari siswa-siswi dari jenjang SMP dari sejumlah daerah Indonesia.


6 Siswa SMP Indonesia Berlaga dalam Olimpiade Sains Internasional di Thailand 2023

4 Desember 2023

Enam siswa berlaga dalam The 20th International Junior Science Olympiad (IJSO) di Thailand. Dok: Pusat Prestasi Nasional.
6 Siswa SMP Indonesia Berlaga dalam Olimpiade Sains Internasional di Thailand 2023

Enam siswa jenjang SMP dan MTs dari Indonesia terbang ke Thailand untuk ikuti olimpiade sains.


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


Cerita Mahasiswa Baru Termuda di Jalur SNBP Unpad, Peraih Medali Olimpiade Sains

18 April 2023

Muhammad Farouq Al-Farisi, mahasiswa baru Universitas Padjadjaran yang tercatat sebagai mahasiswa termuda yang lulus melalui jalur SNBP 2023. Dok: Unpad.
Cerita Mahasiswa Baru Termuda di Jalur SNBP Unpad, Peraih Medali Olimpiade Sains

Muhammad Farouq Al-Farisi, mahasiswa baru Universitas Padjadjaran (Unpad) tercatat sebagai mahasiswa termuda yang lulus melalui jalur SNBP 2023.


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.


278 Siswa Ikuti Persiapan Olimpiade Sains Internasional 2023

7 Maret 2023

Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVII di Padang, Sumatera Barat, Senin, 2 Juli 2018.
278 Siswa Ikuti Persiapan Olimpiade Sains Internasional 2023

Pembinaan tersebut diikuti sebanyak 278 siswa peraih medali ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SMA/MA.


Kisah Mahasiswa Asal Bali, 2x Finalis Pimnas dan Pernah Melaju ke Kompetisi di Amerika

19 Desember 2022

Mahasiswa IPB University, I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara. Dok: IPB
Kisah Mahasiswa Asal Bali, 2x Finalis Pimnas dan Pernah Melaju ke Kompetisi di Amerika

Mahasiswa IPB University, I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara, berhasil meraih medali dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2022.


Siswa SMP Indonesia Raih Lima Medali di Ajang Olimpiade Sains di Kolombia

16 Desember 2022

Siswa Indonesia Raih Lima Medali di Ajang Olimpiade Sains Internasional di Kolombia. pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Siswa SMP Indonesia Raih Lima Medali di Ajang Olimpiade Sains di Kolombia

Lima siswa Indonesia berhasil meraih lima medali pada ajang 19th International Junior Science Olympiad (IJSO) 2022.


SIMCC: Berawal dari Olimpiade Asia, Kini Bermitra dengan Stanford dan Barkeley

6 Desember 2022

Henry Ong, Direktur SIMCC (Tempo/Erwin Z)
SIMCC: Berawal dari Olimpiade Asia, Kini Bermitra dengan Stanford dan Barkeley

86 siswa Indonesia dari berbagai sekolah di Jawa dan luar Jawa menjadi bagian dari total 519 peserta olimpiade Steam Ahead 2022.


Peserta Olimpiade Steam Ahead 2022: Dari Hobi hingga Mengejar Beasiswa

5 Desember 2022

Fredrick Ardiy Gan, siswa grade 8 Bina Tunas Bangsa School Pluit, menjadi team leader grup di ajang kompetisi sains VANDA Steam Ahead 2022 Singapura yang digelar 3-6 Desember 2022. (Foto: SIMCC)
Peserta Olimpiade Steam Ahead 2022: Dari Hobi hingga Mengejar Beasiswa

Selain menggelar olimpiade sains Steam Ahead 2022, SIMCC juga menggelar YALA, yang memberikan siswa motivasi kepemimpinan akademis.