TEMPO.CO, Boyolali - Tim SAR Gabungan yang mengevakuasi Erri Yunanto, 21 tahun, dari kawah Gunung Merapi sudah membawa turun jenazah Erri dari puncak Merapi. Lewat akun Twitter, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mem-posting gambar-gambar proses Tim SAR Gabungan yang membawa jenazah Erri menuruni Merapi sejak siang tadi.
"12.29. Saat ini tim evakuasi mulai membawa korban turun dr puncak #Merapi," cuit akun @BPPTKG pada pukul 12.35 WIB, Selasa, 19 Mei 2015.
BPPTKG mem-posting foto sejumlah anggota Tim SAR yang menuruni puncak Gunung Merapi sambil membawa jenazah. Di salah satu foto itu terlihat seorang anggota Tim SAR menahan tali dari puncak Merapi. Tali itu dipakai anggota yang lain sebagai jalur penurunan jenazah karena jalurnya begitu curam.
Di foto selanjutnya, tim yang berjumlah sekitar 10 orang menggotong jenazah menuruni area pasiran setelah puncak Merapi. Sementara pada pukul 13.00 WIB, Tim SAR Gabungan sudah akan bersiap turun dari Pasarbubar Gunung Merapi.
"13.00 via CCTV Pasarbubar #Merapi Tim evakuasi di Pasarbubar bersiap utk turun. Alhamdulillah proses evakuasi lancar," cuit akun @BPPTKG pada pukul 13.03 WIB.
Sebelumnya, jasad Erri, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terpeleset ke kawah Merapi, dievakuasi dengan teknik hauling system. Jenazah mulai diangkat dari kawah sekitar pukul 09.49 WIB pagi tadi. Pukul 11.14 WIB jenazah sampai di bibir kawah. Untuk mengangkat jasad Erri dari dasar kawah sedalam 200 meter itu, dibutuhkan total 28 personel Tim SAR gabungan.
KHAIRUL ANAM