TEMPO.CO, Sleman - Keluarga Erri Yunanto, korban kawah Merapi, sudah menggelar pengajian Yasinan sejak Ahad malam, 17 Mei 2015. Rencananya dua malam ke depan pengajian akan terus dilakukan oleh keluarga, kawan, dan tetangga korban.
"Yasinan sudah dilakukan. Keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergiannya," kata Sentot Heryawan, rekan ayah korban, di rumah duka, Selasa, 19 Mei 2015. Yasinan itu digelar di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Erri merupakan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terpeleset masuk dalam kawah Gunung Merapi pada Sabtu, 16 Mei 2015. Ia meninggal dunia dan ditemukan di kedalaman 200 meter dalam kawah panas Merapi oleh tim SAR gabungan.
Di rumah keluarga Erri sudah dipasangi tenda untuk para tamu yang bertakziah. Keluarga masih menunggu kedatangan jenazah yang sampai siang ini masih dievakuasi dari gunung itu.
Ayah korban, Bernard Nuryanto, mengikhlaskan kepergian anaknya itu. "Kami sudah diberitahu kalau anak saya sudah ditemukan. Keluarga sudah ikhlas," kata dia.
MUH SYAIFULLAH