Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Burhan Muhammad di Mata Kerabat Dekat  

image-gnews
Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad. Tempo/Maria Rita Hasugian
Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad. Tempo/Maria Rita Hasugian
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Almarhum Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad merupakan sosok kepala keluarga yang komplet di mata keluarga dan kerabat . "Beliau pekerja keras yang tetap peduli keluarga meskipun sangat-sangat sibuk dengan tugasnya," ujar kakak ipar Burhan, Heri Ernawati, saat ditemui Tempo di rumah duka di Ngampilan, Yogyakarta, Selasa pagi, 19 Mei 2015.

Erna menuturkan Burhan kerap berdiskusi panjang dengan anak tertuanya setiap kali pulang untuk menengok keluarganya di Yogyakarta tatkala ada waktu libur. "Setelah diskusi lama, biasanya beliau jalan-jalan ke warung yang jual makanan lokal langganan, seperti Soto Kadipiro dan Gudeg Wijilan," ujar Erna.

Sedangkan kerabat istri Burhan, Utama Purnamasasi, menuturkan diplomat tersebut memiliki jiwa universal. "Dia orang toleran, ingin menunjukkan kepada dunia, meskipun Indonesia negara dengan umat Islam terbesar, bisa rukun dengan umat lain lewat budaya," ujar Utami.

Menurut Utari, Burhan menujukkan sikap universalnya lewat media seni tradisi. Utami menceritakan, pada November-Desember 2014, Burhan mengundang kelompok seni tradisi karawitan-tari di Yogyakarta yang anggotanya terdiri atas berbagai latar belakang suku dan agama untuk terlibat dalam kampanye pariwisata Indonesia.

Utami mengatakan kelompok seni tersebut menampilkan tari Paes Ageng dan mendapat apresiasi dari Pakistan. Utami adalah penari utama di kelompok tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam atraksi seni itu, Burhan menjadi direktur program sekaligus pemain musik pengiring langsung. Tidak hanya menonton atau memerintah, Burhan bermain gitar dan organ yang menjadi keahliannya.

Burhan tiga tahun terakhir ini bertugas di Pakistan setelah sempat berdinas di Badan Intelijen Negara. Burhan tinggal bersama anak bungsunya, Yogya Sulistyo Burhan. Sedangkan istrinya, Hery Listyawati (almarhum) kadang datang menengok.

Burhan akan dimakamkan di samping makam istrinya di kompleks pemakaman keluarga Mondoliko di Kelurahan Warung Boto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa sore, 19 Mei 2015, sekitar pukul 16.00 WIB.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Puing-puing helikopter yang jatuh di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Hand Hahyu
Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.


Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas bertatap muka dengan awak media untuk berpamitan pada hari terakhir masa jabatannya di Gedung KPK, DPR menyatakan belum dapat menemukan pengganti Busyro, 16 Desember 2014 . TEMPO/Eko Siswono Toyudho.
Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.


Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Wakil Presiden Boediono saat rapat di Istana Negara, Jakarta, 4 Agustus 2014. TEMPO/Subekti
Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".


Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Anggota TNI membawa peti jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad setibanya di Base ops Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, 20 Mei 2015. ANTARA/Regina Safri
Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.


Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Sejumlah pejabat memberikan ucapan duka cita kepada dua putra dan keluarga duta besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.


Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Sejumlah pejabat memberikan ucapan duka cita kepada dua putra dan keluarga duta besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.


Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.


Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.


Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad


Jenazah Dubes Burhan Disambut Upacara Militer  

19 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Jenazah Dubes Burhan Disambut Upacara Militer  

Duta Besar Burhan Muhammad menjalani perawatan di Singapore General Hospital sejak 12 Mei 2015.