TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat dirawat intensif selama kurang-lebih satu pekan, Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Dia meninggal setelah mengalami luka bakar serius.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Burhan meninggal di General Hospital Singapura, Selasa dinihari. "Dubes Burhan Muhammad berpulang sekitar pukul 00.50," kata dia kepada Tempo, Selasa, 19 Mei 2015.
Sebelumnya, Burhan dan istrinya, Hery Listyawati, mengalami kecelakaan saat menaiki helikopter di Pakistan untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Pakistan, 8 Mei 2015. Helikopter itu jatuh di kawasan Pegunungan Gilgit akibat kendala mesin.
Istri Burhan tewas di tempat kejadian sedangkan Burhan sempat selamat meski mengalami luka bakar parah. Burhan pun menjalani perawatan di General Hospital Singapura sejak 12 Mei 2015.
Beberapa kali dia menjalani operasi untuk mengatasi luka bakar yang dialaminya. Retno mengatakan, saat ini jenazah Burhan berada di Singapura. "Jenazah segera dipulangkan untuk mendapat penghormatan dari Kemenlu," katanya.
NINIS CHAIRUNNISA