TEMPO.CO, Padang - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, M Romahurmuziy mengatakan perombakan Kabinet Kerja belum penting. Sebab mereka baru bekerja enam bulan.
"Terlalu cepat. Reshuflle atas evaluasi kinerja lebih tepat dilakukan dalam kurun waktu satu tahun," ujarnya setelah membuka Musyawarah Wilayah DPW PPP Sumatera Barat di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin 18 Mei 2015.
Menurutnya, PPP menilai perombanakan harus didasarkan evaluasi yang betul-betul akurat. Jangan sampai pergantian berujung kepada perganttian berikutnya. Sebab, waktu enam bulan terlalu cepat.
Namun, jika tetap ada perombakan, sebaiknya dilakukan terbatas. Tidak secara menyeluruh. "Yang betul-betul urgen. (Misalnya) Nilai-nilai yang disampaikan presiden sebagai tolak ukur tak dilakukan. Ini atas penilaian presiden," ujarnya.
Rommy mengaku, belum ada pembahasan di internal partai. Pihaknya akan mengikuti sesuai yang diminta presiden.
Terkait dengan Menteri Agama Lukman Hakim dari PPP, kata Rommy tak ada persoalan. "Dari pemberitaan media massa, Lukman masuk dua terbaik. Saya kira tak ada persoalan dengan menteri PPP," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI