Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situbondo Usulkan KH As'ad Syamsul Arifin Sebagai Pahlawan  

image-gnews
REUTERS/Supri
REUTERS/Supri
Iklan

TEMPO.CO, Situbondo – Bupati Situbondo, Jawa Timur, Dadang Wigiarto mengatakan akan mengusulkan almarhum KH Raden As’ad Syamsul Arifin sebagai pahlawan nasional. Menurut Dadang, pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo itu layak dianugerahi gelar pahlawan karena terlibat secara langsung dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Dadang menjelaskan Pemerintah Kabupaten Situbondo telah membentuk tim untuk melengkapi seluruh data serta telah menggelar seminar nasional. Saat ini, tahapan pengusulan telah final dan tinggal diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat. “Kami berharap Pemerintah Provinsi Jatim mendukung rencana ini,” kata Dadang kepada Tempo, Senin, 18 Mei 2015.

Juru bicara Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Syamsul Achmad Hasan mengatakan usulan  As’ad Syamsul Arifin sebagai pahlawan nasional datang dari masyarakat, termasuk alumni santri pondok  pada akhir  2014.

Mereka kemudian membentuk tim bernama Forum Masyarakat Pecinta Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Keinginan untuk mengusulkan Kiai As’ad sebagai pahlawan sebenarnya sejak  90-an, tapi baru terorganisir akhir 2014,” kata Syamsul.

Menurut Syamsul, Forum Masyarakat telah mengumpulkan berbagai dokumen yang menjadi rujukan perjalanan hidup Kiai As’ad. Forum juga telah melakukan seminar nasional yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usulan itu juga didukung oleh sejumlah kepala daerah tetangga Situbondo, seperti Banyuwangi, Jember dan Bondowoso. “Kepala daerah tersebut mengirimkan surat dukungan kepada kami,” kata dia.

Ada beberapa alasan mengapa Kai As’ad dianggap layak menjadi pahlawan nasional. Menurut Syamsul,  As’ad adalah komandan Laskar Sabilillah yang berperan aktif dalam perang kemerdekaan mengusir  Belanda. Kai yang meninggal di usia 93 tahun itu juga dikenal sebagai pelopor asas tunggal Pancasila.

Kiai As’ad  lahir pada  1897 di Mekah dan meninggal 4 Agustus 1990 di Situbondo. Di kalangan Nahdlatul Ulama,  As’ad dianggap sebagai ulama besar dengan jabatan terakhirnya sebagai Dewan Penasehat Pengurus Besar NU.  As’ad menjadi salah satu penggagas keputusan untuk mengembalikan NU ke khittah pada Muktamar NU ke-27 1984  di Pondok Pesantren Sukorejo.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

3 jam lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

8 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

21 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

John Lie.
Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?


Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Lafran Pane. wikipedia.com
Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.


Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

1 Desember 2023

Film Lafran. Facebook
Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?


Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2023

Suasana Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

Prof Mochtar Kusumaatmadja beberapa tahun terakhir diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya sangat besar sebagai konseptor Deklarasi Djuanda.


47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

13 November 2023

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pemberian gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. Salah satu di antaranya adalah kakek dari Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan. TEMPO/Subekti.
47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

Siapa saja pahlawan nasional yang ditetapkan pemerintah Jokowi sejak 2014? Berikut daftar 47 tokoh pahlawan nasional, termasuk kakek Anies Baswedan.


Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

12 November 2023

Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung kedua. Ia gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung.  Foto: Istimewa
Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe dari Bali dianugerahi gelar pahlawan nasional. Tak mau tunduk Belanda, ia kobarkan perang Puputan Klungkung 1908.