TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali melantik dan mengambil sumpah jabatan sepuluh ketua pengadilan tingkat banding. Para hakim yang diklaim sesuai dengan kriteria dan memiliki kualitas tersebut diminta membantu reformasi peradilan.
"Saya melantik, semoga Allah melimpahkan berkat dan lindungan-Nya," kata Hatta di Auditorium Sekretariat MA, Senin, 18 Mei 2015. Mereka yang dilantik terdiri atas satu ketua pengadilan tinggi umum, enam ketua pengadilan tinggi agama, dan tiga ketua pengadilan tinggi tata usaha negara.
Semuanya juga menjabat sebagai pembina utama di wilayah tersebut. "Saya percaya para saudara adalah insan pengadilan terbaik sehingga dipercaya sebagai pimpinan," kata Hatta di depan para hakim itu.
I Ketut Gede dilantik sebagai Ketua PT Denpasar. Enam ketua pengadilan tinggi agama yang dilantik adalah Abdul Halim Syahran dilantik sebagai Ketua PT Agama Banten, Helmy Bakri menjadi Ketua PT Agama Palangkaraya, Bahruddin Muhammad jadi Ketua PT Agama Mataram, Abu Huraerah sebagai Ketua PT Agama Maluku Utara, Ahmad menjadi Ketua PT Agama Gorontalo, dan Mukti Arto jadi Ketua PT Agama Bengkulu. Sedangkan Hakim Sulistyo dilantik sebagai Ketua PT Tata Usaha Negara Surabaya, Bambang Edy Sutanto Soedewo menjadi Ketua PT TUN Medan, dan Syamsul Hadi jadi Ketua PT TUN Makassar.
"Saya berharap posisi Anda membantu badan peradilan agung untuk mencapai empat visi, yaitu kemandirian, pelayanan hukum yang berkeadilan, pimpinan berkualitas, dan transparansi," kata Hatta.
FRANSISCO ROSARIANS