Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Vegetarian Mendidik Anak Cinta Bumi Sejak Dini

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan bocah berkostum warna warni bunga dan daun berlenggak lenggok. Mereka menari beriring nyanyian bertema alam di depan pengunjung Mall Malioboro Yogyakarta. Orang tua mereka menemani hingga pentas tari rampung.

Lomba tari dengan peserta bocah dari puluhan taman kanak-kanak di Yogyakarta itu adalah satu di antara acara Earth Festival 2015, 14-17 Mei 2015 bertema Satu Dunia, Satu Keluarga, dan Menjadi Vegan. Acara ini digagas oleh Indonesia Vegetarian Society, The International Nature Loving Association, dan Vegan Society of Indonesia. Mereka adalah organisasi yang menyebarkan pesan untuk menghormati bumi.

Tarian bocah bertema alam itu ingin mengajak semua orang peduli terhadap alam dan memikirkan bumi yang semakin rusak. Ini rangkaian dari Hari Bumi yang diperingati masyarakat dunia setiap tanggal 22 April. Panitia memilih pusat perbelanjaan sebagai lokasi acara karena banyak kalangan yang datang ke tempat wisata ini. “Kami berharap orang-orang yang ke sini tergerak untuk bergandengan tangan menjaga bumi yang semakin rusak,” kata Ketua panitia acara, Felicia, Ahad, 17 Mei 2015.

Ia mengatakan pendidikan sejak dini untuk mengasihi alam penting untuk membentuk kebiasaan yang baik. Bocah-bocah sejumlah TK di Yogyakarta itu adalah binaan dari The International Nature Loving Association.

Organisasi sosial ini mengajarkan pesan moral, nilai kehidupan, dan budaya mencintai semesta lewat kegiatan seni budaya. Menari, menyanyi, bermain musik adalah aktivitas bocah di sekolah. Beberapa TK yang ikut di antaranya TK Indriasana Baciro, TK Ceria, dan TK Mutiara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain lomba tari bocah, acara itu juga menyajikan makanan berbahan nabati atau sayuran, memasak makanan berbahan nabati yang sehat, pameran produk ramah lingkungan, dan seminar tentang gizi seimbang dengan pola makan vegetarian. Relawan yang terlibat menjadi panitia adalah mahasiswa dari sejumlah universitas, di antaranya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Pengunjung acara, Heni Budiyanti, mengatakan acara itu menarik karena mengajak manusia untuk berusaha menjaga harmoni dengan alam. Ia mengajak anaknya untuk ikut lomba menari bertema alam. Anaknya yang bersekolah di TK Indriasana Baciro dibiasakan belajar mencintai alam. Caranya dengan menanam pohon di sekolah dan membersihkan sampah. “Hal kecil itu penting agar kelak anak saya peduli pada alam dan sekitarnya,” kata Heni.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

5 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

7 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

12 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

1 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

1 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

1 hari lalu

Antrean pembeli solar dan pertalite di SPBU Giwangan Yogyakarta Jumat. 1 Juli 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.