TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Provinsi Aceh memasang target wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Aceh sebesar 1,8 juta orang pada tahun ini. Angka itu naik 30 persen dari tahun lalu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Pahlevi mengaku telah menyiapkan berbagai paket wisata untuk mencapai target tersebut. Unggulannya adalah paket-paket wisata syariah dan tsunami. "Salah satunya paket Ramadan, selain nuansa religius, wisatawan juga dapat menikmati alam dan tsunami heritage," kata Reza, Jumat, 15 Mei 2015.
Reza menuturkan target 1,8 juta pengunjung pada 2015 itu tak muluk-muluk. Dalam beberapa tahun terakhir, tren kunjungan ke Aceh terus naik. Misalnya, pada 2014, kunjungan wisatawan ke Aceh berjumlah 1,4 juta orang, 50.072 di antaranya turis mancanegara. Sedangkan pada 2013, kunjungan ke Aceh hanya 1,1 juta orang.
Reza menuturkan wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung dari Malaysia. Sisanya dari Eropa, Amerika, dan Australia. "Tahun lalu, ada 19 ribu turis Malaysia ke Aceh," ujarnya.
Dinas Pariwisata juga memasang target kunjungan ke Aceh untuk tiga tahun ke depan. Pemerintah daerah menargetkan, pada 2018, 2,8 juta pengunjung masuk ke Provinsi Aceh.
ADI WARSIDI