Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UN Bukan Penentu Kelulusan, Rata-rata Nilai Siswa SMA Naik

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pengawas menjaga berlangsungnya ujian nasional berbasis komputer di SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, 13 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pengawas menjaga berlangsungnya ujian nasional berbasis komputer di SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, 13 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, merilis nilai rata-rata yang dihasilkan oleh siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat tahun 2015 yaitu sebesar 61,29. "Nilai ini lebih tinggi daripada tahun lalu yang rata-ratanya hanya 61," kata Anies di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat 15 Mei 2015.

Kenaikan nilai itu, kata Anies, juga membuktikan bahwa para siswa tetap belajar dengan baik walau Ujian Nasional pada tahun ini tidak menjadi satu-satunya tolok ukur kelulusan siswa. "Apa yang kita khawatirkan sebelumnya, bahwa siswa tidak akan belajar karena Ujian Nasional bukan syarat lulus tidak terbukti," kata Anies. "Buktinya kinerja para siswa ini naik."

Dalam data yang dirilisnya, Anies membandingkan nilai pada Ujian Nasional tahun 2015 dengan tahun 2014. Tahun lalu ada 18.452 sekolah menengah atas yang mengikuti ujian nasional, dengan rincian 6.455 sekolah negeri dan 11.997 sekolah swasta. Ada pula sebanyak 1.632.671 orang peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah atas dengan rincian 1.026.008 siswa sekolah negeri dan 606.663 siswa sekolah swasta. Nilai rata-rata peserta tahun lalu sebesar 61 dengan rincian, rata-rata nilai untuk anak sekolah negeri adalah 61,50 dan rata-rata untuk siswa sekolah swasta adalah 60,20.

Pada ujian nasional tahun 2015 ada 19.215 sekolah yang ikut serta dalam ujian nasional dengan perbandingan 6.687 sekolah negeri dan 12.528 sekolah swasta. Tahun ini, dalam hal kepesertaan, jumlahnya menurun dari tahun lalu menjadi 1.661.832 peserta dengan rincian 1.059.962 siswa sekolah negeri dan 601.870 siswa sekolah swasta. Nilai rata-rata tahun ini adalah 61,29. Bagi sekolah negeri nilai rata-ratanya adalah 62,64 dan sekolah swasta ada sebanyak 58,91.

"Jadi secara nasional nilai rata-rata SMA mengalami kenaikan 0,29 poin. Untuk sekolah negeri pun mengalamai kenaikan sebanyak 1,14 poin namun untuk sekolah swasta mengalami penurunan 1,29 poin," kata Anies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies juga menjelaskan data nilai pada tahun 2015. Siswa di jurusan ilmu pengetahuan alam pada 758.055 sekolah, ada 3,12 persen yang nilai rata-ratanya di atas 85. Ada 31,46 persen siswa nilainya antara 70 hingga 85. Kemudian ada pula 38,86 persen siswa yang mendapat nilai antara 55 hingga 70. "Dan masih ada 26 persen siswa tahun ini yang nilai rata-ratanya di bawah 55," kata Anies.

Pada jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan jumlah 852.870 sekolah ada sebanyak 0,24 persen siswa yang memiliki nilai rata-rata di atas 85. Lalu ada pula 20,10 persen siswa yang mendapat nilai antara 70 hingga 85. Kemudian sebanyak 48,26 persen siswa yang nilai rata-ratanya antara 55 hingga 70. Sebanyak 43,92 persen lainnya mendapatkan nilai di bawah 55.

Masih ada 50.907 sekolah dengan jurusan di luar IPA dan IPS yang tidak dijelaskan dalam data itu klasifikasi nilainya.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

11 jam lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

1 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

4 hari lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada 16 April 2024.


Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

7 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersalaman dengan pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.


Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

7 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto saat makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

Jubir Timnas Anies-Muhaimin Usamah Abdul Aziz mengatakan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto belum ada rencana untuk bertemu.


Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

7 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

Anies Baswedan menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri dirayakan di seluruh dunia. Namun tidak semuanya merayakan untuk mengikat silaturahmi.


Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

8 hari lalu

Anies Baswedan berjalan kaki bersama keluarga ke Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

Anies Baswedan tak mendukung atau menolak keinginan Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahmi. Ini alasannya.


Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

8 hari lalu

Anies Baswedan setelah menemui Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

Anies Baswedanbelum bersilaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh di momen Idul Fitri 1445 Hijriah. Kenapa?