Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Keracunan Massal Sampang Capai 181 Orang  

Editor

Kurniawan

image-gnews
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Iklan

TEMPO.COSampang - Korban keracunan massal di Sampang, Madura, Jawa Timur, yang terjadi Kamis, 14 Mei 2015, sekitar pukul 18.00 WIB, dalam acara Isra Mikraj yang digelar warga Tambelangan kini mencapai 181 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sampang Firman Pria Abadi mengatakan 166 orang dirawat di Puskesmas Tambelangan, sedangkan 15 lainnya dirujuk ke RSUD Sampang.

"Jumlah korban keracunan ini berdasarkan jumlah korban yang dirujuk ke puskesmas dan RSUD Sampang hingga pukul 23.45 WIB," ujarnya kepada Antara melalui telepon.

Makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal di Sampang, Madura, itu ialah nasi berkat yang dibawa pulang warga pada acara peringatan Isra Mikraj yang digelar warga Desa Banjar Billah, Kecamatan Tambelangan.

Firman menjelaskan, rata-rata korban mengalami mual dan muntah-muntah tiga jam setelah makan nasi berkat itu. Warga yang mengalami keracunan tersebut terdiri atas berbagai usia, mulai balita, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. "Rinciannya kami belum mengetahui secara pasti. Yang jelas, semua kelompok usia," ucapnya.

Firman menjelaskan, untuk memaksimalkan pelayanan medis di Puskesmas Tambelangan, pihaknya saat ini menerjunkan delapan dokter dan mendatangkan tenaga perawat bantuan dari puskesmas terdekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim dokter juga telah mengambil sampel muntahan korban untuk dilakukan uji laboratorium. Dinas Kesehatan juga telah menginstruksikan tim untuk melakukan penyelidikan epidemiologi.

Acara Isra Mikraj yang digelar salah seorang warga Desa Billah itu mengundang sekitar 400 orang. Berdasarkan informasi petugas Kepolisian Resor Sampang, rata-rata warga yang makan makanan yang dibawa pulang pada acara itu mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah, tapi tidak semuanya parah.

Ada sebagian warga yang sembuh dengan cara meminum air kelapa. Namun yang parah terpaksa dirujuk ke puskesmas dan RSUD Sampang.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

46 hari lalu

Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.


Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

4 Februari 2024

Polisi dan tim kesehatan memeriksa warga  korban keracunan makanan di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Sabtu 3 zFebruari 2024. ANTARA/HO-Polres Garut
Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

Polisi mengambil sampel sisa makanan yang diduga menjadi penyebab 14 orang keracunan makanan tersebut untuk diuji di laboratorium.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

15 Januari 2024

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

Banyak konsekuensi makan daging mentah karena mengandung bakteri berbahaya. Pakar pun menentang ajakan yang viral di TikTok.


700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

23 Desember 2023

Pesawat British Airways Airbus A320 lepas landas dari Bandara Heathrow di London, Inggris, 17 Mei 2021. REUTERS/John Sibley
700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

Lebih dari 700 staf Airbus Atlantic jatuh sakit akibat keracunan makanan setelah jamuan makan malam Natal


Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

6 Desember 2023

Ilustrasi Kentang Bakar. shutterstock.com
Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

Perhatikan makanan yang akan dibawa pergi liburan atau dibawa ke rumah untuk makan bersama demi memastikan keamanannya.


Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

30 Oktober 2023

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

Seberapa berbahayakah menyantap nasi atau makanan sisa yang bertepung lain jika sudah dipanaskan lagi? Simak penjelasan pakar berikut.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


14 Jenis Sate Nusantara, Mana yang Paling Anda Suka?

14 Oktober 2023

ilustrasi sate  (pixabay.com)
14 Jenis Sate Nusantara, Mana yang Paling Anda Suka?

Sate adalah salah satu kuliner khas yang memiliki beragam jenis dari seluruh Nusantara. Mana sate favoritmu?


Apa Itu Sate Jebred, Panganan yang Diduga Penyebab Keracunan Makanan Massal di Tasikmalaya

14 Oktober 2023

Sate Jebred. Shutterstock
Apa Itu Sate Jebred, Panganan yang Diduga Penyebab Keracunan Makanan Massal di Tasikmalaya

Diduga jadi penyebab keracunan makanan massal di tasikmalaya, ini pengertian sate jebred.