TEMPO.CO, Padang - Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumatera Barat menganggarkan Rp 168 miliar untuk pemilihan kepala daerah serentak. Sekitar Rp 73 mliar di antaranya, dialokasikan untuk membiayai kampanye.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, meminta KPU Sumatera Barat untuk melakukan efisiensi anggaran. Terutama untuk biaya kampanye. "Efisiensi ini sangat penting karena uang kita tak banyak," katanya, Rabu 13 Mei 2015.
Baca Juga:
Menurut Irwan, anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sumbar tidak besar. Bila anggaran banyak dipakai untuk dana kampanye, maka dana untuk program bantuan masyarakat menjadi berkurang. "Kasihan rakyat sangat membutuhkan."
Irwan menambahkan, anggaran masih bisa dihemat. Antara lain dengan menekan biaya perjalanan, sosialisasi, dan kampanye. "Bisa ditekan. Tapi bagi yang ingin menggunakan maksimal juga silakan," ucapnya.
Ketua KPU Sumatera Barat, Amnasmen, menyatakan komitmennya untuk menghemat anggaran, terutama biaya kampanye. "Selasa depan akan kami bahas. Kami berkomitmen untuk melakukan efisiensi," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI