TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku ada yang memintanya untuk mundur dari jabatannya. Permintaan tersebut, kata Susi, disertai dengan bayaran hingga triliunan rupiah. (Baca: Menteri Susi: Saya Ditawar Rp 5 Triliun untuk Mundur)
Susi mengungkapkan hal tersebut dalam akun Twitter yang terverifikasi miliknya yaitu @susipudjiastuti. "Saya dapat kabar Rp 5 triliun untuk saya walk away," cuit Susi pada Rabu, 13 Mei 2015.
Kebijakan Menteri Susi memang menuai pro dan kontra di masyarakat, terlebih pada kalangan pengusaha. Pengusaha kebat-kebit akibat aturan Susi mengenai larangan penggunaan alat tangkap tak ramah lingkungan yaitu cantrang hingga aturan moratorium eks kapal asing yang saat ini sudah diperpanjang enam bulan. (Baca pula: JK Sentil Susi: Bakar-Membakar Kapal Bukan Zamannya Lagi)
Meski begitu, Susi mengaku tak gentar akan hal tersebut. Susi tetap akan memperjuangkan visi dan misi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang berdaulat. "Tapi nurani dan kebebasan saya tidak mungkin saya jual," cuit Susi.
Susi amat menyayangkan adanya hal tersebut. Sebab, menurut Susi, kehormatanlah yang membawanya mencapai kursi Menteri. "Indonesia terlalu Hebat untuk ribuan triliun. Kehormatan yg membawa saya ke jabatan ini," cuit Susi. (Simak: Survei: Menteri Susi Paling Disukai Media, Ini Sebabnya)
Susi menyatakan tidak akan mundur jika harus menukarkan harga diri dan kebebasan dalam berpikir hanya untuk triliunan rupiah. "If walk away its a part of honour I will do with all honour. But not because of I sell my freedom of mind and my pride, I cant life without," cuit Susi.
DEVY ERNIS
Berita Menarik:
Kisah Guru Lulusan Sarjana yang Digaji Seharga 5 Gorengan
Perut Pasien Bergetar, Ternyata Itu Ponsel Dokter
Foto Lindsay Lohan Bawa Quran Beredar, Masuk Islam?
VIDEO: Nekat Curi Motor Tentara, Begal Ini Dihajar Warga