Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras untuk Rakyat Miskin yang Berkutu di Ponorogo  

image-gnews
Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama
Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama
Iklan

TEMPO.CO, Ponorogo - Beras untuk rakyat miskin (raskin) berkualitas buruk ditemukan di Desa Bareng, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Komoditas kebutuhan pokok bersubsidi sebanyak 1,365 ton untuk jatah 91 kepala keluarga tersebut berkutu, hancur, berwarna kekuningan, dan berbau apek. “Semuanya jelek dan tidak layak konsumsi,” kata Kepala Desa Babadan Makmur Khafid Rosidi, Rabu, 13 Mei 2015.

Menurut Makmur, jeleknya kualitas raskin itu diketahui ketika perangkat desa mengecek komoditas yang diterima dari petugas Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional Ponorogo. Hal itu dilakukan setelah ada informasi dari perangkat desa lain yang juga menerima kiriman beras, Rabu pagi. “Raskin untuk Desa Polorejo dan Ngunut, Kecamatan Babadan juga rusak,” ujar Makmur.

Mengetahui kualitas raskin jelek, perangkat Desa Babadan mengundang sejumlah penerima komoditas bersubsidi tersebut. Mereka, kata Makmur, tidak bersedia menerima raskin yang bakal dibagikan pada Jumat, 15 Mei 2015, meski harganya lebih murah dibandingkan di pasaran. Warga penerima berharap agar raskin berkualitas jelek itu ditarik dan diganti yang baru.

Karena itu, perangkat Desa Bareng menyampaikan keinginan penerima raskin kepada petugas Perum Bulog Ponorogo. Kepada Makmur, petugas Bulog menyatakan segera menarik raskin yang telah dikirim ke Balai Desa Bareng. “Informasinya hari ini juga akan diganti yang bagus. Mudah-mudahan saja tidak bohong,” kata Makmur.

Kepala Perum Bulog Subvisi Regional Ponorogo, Antok Hendrianto membenarkan ihwal penarikan dan penggantian raskin berkualitas buruk tersebut. Menurut dia, petugas distribusi di lapangan sudah mengirimkan raskin pengganti dengan kualitas layak konsumsi ke Desa Bareng. “Langsung kami ganti,” ujar Antok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disinggung tentang ditemukannya raskin berkualitas jelek dikirim ke desa, ia menyatakan akibat petugas Perum Bulog Ponorogo yang kurang teliti. Sebab, sebelum distribusi dilakukan tidak melakukan pengecekan. “Dari gudang langsung dikirim. Kemungkinan waktu penyimpanan di gudang ada 10 sampai 15 karung yang ketetesan air hujan karena kebocoran atap,” kata dia.

Hingga Rabu siang, Antok menyatakan baru menerima pengaduan ihwal raskin buruk dari Desa Bareng. Apabila nantinya ada laporan yang sama, ia menegaskan bahwa pihak Perum Bulog Ponorogo sanggup mengganti setiap saat.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

17 Desember 2023

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyalami anaknya Didit Prabowo saat hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Partai Gerindra menggelar konsolidasi internal partai jelang Pemilu 2024 membahas strategi pemenangan Prabowo-Gibran di pilpres serta pemenangan Partai Gerindra di Pileg. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

Capres Prabowo Subianto berbicara panjang lebar soal kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi.


Soroti Program KJP, Dewan Sebut Kriteria Miskin Belum Jelas

7 Desember 2019

Suasana antrian ratusan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang hendak berbelanja di Jakgrosir, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 6 Juni 2018. TEMPO/Adam Prireza
Soroti Program KJP, Dewan Sebut Kriteria Miskin Belum Jelas

Komisi E DPRD DKI menyatakan kriteria miskin di Jakarta belum jelas, terkait program KJP dan raskin.


Didukung Mensos, Bulog Siapkan 700.000 Ton Beras untuk BPNT

2 Juli 2019

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, melakukan kunjungan kerja terkait pelaksanaan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan non Tunai (BPNT), di daerah Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 1 Februari 2019. (dok Kemensos)
Didukung Mensos, Bulog Siapkan 700.000 Ton Beras untuk BPNT

Bulog sudah menyiapkan stok 700 ribu ton beras untuk layanan BPNT periode Juni- Desember 2019.


Bulog Lepas 50 Ribu Ton Beras Tak Layak Konsumsi dari Gudang

2 Juli 2019

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)
Bulog Lepas 50 Ribu Ton Beras Tak Layak Konsumsi dari Gudang

Kondisi beras Bulog itu sudah rusak dan tidak bisa dikonsumsi lagi karena disimpan terlalu lama.


Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.


Bupati Purwakarta Minta Beras 1 Kwintal ke Bidan Baru, Pungli?

20 April 2017

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berada di depan ruang Vihara Buda yang ada di SMP Yos Soedarso Purwakarta, Selasa, 1 November 2016. TEMPO/Nanang Sutisna
Bupati Purwakarta Minta Beras 1 Kwintal ke Bidan Baru, Pungli?

Menurut Bupati Dedi Mulyadi, jumlah keluarga penerima manfaat di Purwakarta pada 2017 sudah mengalami penurunan secara signifikan.


Di Jawa Barat Beras Sejahtera Dirapel Tiga Bulan  

7 Maret 2017

TEMPO/Arie Basuki
Di Jawa Barat Beras Sejahtera Dirapel Tiga Bulan  

Di Jawa Barat, beras sejahtera dirapel tiga bulan dan bantuan pangan nontunai baru tersalur Rp 1,4 miliar.


Raskin Balikpapan Diganti Bantuan Pangan Nontunai

22 Februari 2017

Ekspresi seorang anak yang ikut mengantri mendapatkan jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras raskin itu sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia
Raskin Balikpapan Diganti Bantuan Pangan Nontunai

Keberadaan alokasi raskin digantikan bantuan pangan nontunai berupa buku tabungan dan kartu penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 110 ribu per bulan.


Temuan Ombudsman, Penyaluran Raskin di NTB Belum Dilakukan  

22 Februari 2017

Beras untuk orang miskin. Tempo/Andri Prasetyo
Temuan Ombudsman, Penyaluran Raskin di NTB Belum Dilakukan  

Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Barat berharap tak ada persoalan terkait dengan penetapan pagu kebutuhan raskin NTB sehingga SPA dapat segera dikirimkan ke Bulog NTB.


Khofifah Ajak Warga Sumbawa Lahap Nasi Beras Sejahtera  

22 Januari 2017

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyanyap mie instan di posko pengungsian Gempa Pidie. Dinsos Aceh
Khofifah Ajak Warga Sumbawa Lahap Nasi Beras Sejahtera  

Khofifah ingin memastikan bantuan beras sejahtera yang diterima warga berkualitas bagus.