TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menganggarkan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk pembangunan perumahan anggota TNI. "Nanti terserah dibangun di mana," kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Kodam Jaya Ridwan Maureksa di Jakarta, Rabu, 13 Mei 2015.
Menurut Jokowi, saat ini anggaran untuk TNI sudah mencapai Rp 98 triliun. Jika ruang fiskalnya mencukupi, bukan tak mungkin anggarannya bisa tembus Rp 210 triliun. Namun, untuk mencapai anggaran sebesar itu, kata Jokowi, dibutuhkan stabilitas keamanan.
Presiden berharap TNI tetap menjaga kondisi stabilitas keamanan negara. "Saat ini sudah bagus, tinggal konsentrasi mengurus hal-hal ekonomi," kata dia.
Jokowi menambahkan, kesejahteraan prajurit bisa dinaikkan lagi jika target pertumbuhan ekonomi tercapai. Ia mengakui perekonomian Indonesia sekarang cenderung lesu karena adanya tekanan global. Apabila keamanan terjaga, Jokowi optimistis pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen bakal tercapai.
Bulan lalu, Jokowi mengumumkan kenaikan tunjangan kinerja bagi para prajurit TNI dalam sebuah acara di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Presiden Jokowi meminta prajurit TNI tetap berperan sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan bangsa.
FAIZ NASHRILLAH